"Sayang, apa kamu akan suka bila aku berikan madu?""Pasti, Sayang." Lani tersenyum, tangannya masih sibuk melarutkan gula dalam secangkir teh hangat y
Katanya, ia akan segera kaya raya dan bersedia menikahiku, asal aku mau bersabar menjaga cinta ini agar tidak padam.Ya, ia berjanji padaku, akan menci
Sepuluh menit lagi menuju pukul sebelas malam. Salim sudah hampir selesai merapikan kumpulan bangku dan meja di kedai kopinya. Kedua karyawannya baru
luruhlangit pedihkemudian menangisair menggenangmeratapi nasibnyanamun sesungguhnya: tiada yang sia-siaada kaki yang diam sejenak. menanti langit bers
ZAHIR MAKKARAKA NO. 17 Lihatlah.... Nyawamu masih serupa pelita Nafasmu dalam genggaman Maha Jelita Ruhmu pun masih puny
No. 44 Ariyanto Sudaya Senja mulai turun merayap mendekati malam, sementara matahari semakin condong ke ufuk Barat. Sinarnya yang lembut kemerah-merah