Salam Penggemar, Dear Kompasianer Sahabat Rumpies, Bagaimana kabar kalian? Semoga selalu sehat dan senantiasa semangat. Sahabat Rumpies, terimakasih t
(22) Umi Azzurasantika Desa Tempuk mendadak hingar bingar. Umbul-umbul terpasang sepanjang jalan menuju lapangan yang berada di ujung desa itu. Poste
![[Fiksi Penggemar RTC] Selamat](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/11/logo-baru-rtc-55eac55a7893733b174fc66d-55f1bcec397b61130c3c5029.jpg?t=o&v=410&x=225){kind=logo}
“Selamat malam profesor...” Pria berbaju hitam itu masuk keruangan kepala sekolah tanpa melenturkan wajahnya yang terlihat semakin tegang.
![[Fiksi Penggemar RTC] Lukisan Bernyawa](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/11/dorian-portrait-55f1ca9208b0bddc0ce17b4e.jpg?t=o&v=410&x=225)
“Lukisan itu hidup,” teriakku kaget. “Huss...kau norak sekali sih. Lihat tuh, mereka semua menoleh ke arahmu.” Kata Siti denga
![[Fiksi Penggemar RTC] Nasionalisme Bakpia Rasa Orek Tempe](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/13/bakpia-piti-55f4c8e2779773801d574cac.jpg?t=o&v=410&x=225)
(Sambungan dari kisah sebelumnya di link judul yang ini: Geger di Tanjung Priuk: Siapa Penjahat yang Sebenarnya? Bagi kompasianer yang namanya di
![[Fiksi Penggemar RTC] Yang Kutunggu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/images-3-55f1ad6c4df9fd1e0ab94bfa.jpg?t=o&v=410&x=225)
No 62, Dewi Puspa [Fiksi Penggemar RTC] "Hai Dina, selamat pagi.." Wanita muda dengan menggunakan blus putih yang dipadukan dengan blazer
No. 36 (Fiksi Penggemar RTC) Nanar mataku memandang siaran televisi. Darah mendidih seperti tersulut api membara. Aku tak bisa mentolelir keputu
![[Fiksi Penggemar RTC]Misteri Rumah Tua dan Rumput Ilalang](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/images-3-55f1a8d2ce7e61f1190723cd.jpeg?t=o&v=410&x=225)
No. 8, Wahyu Sapta Misteri Rumah Tua dan Rumput Ilalang Febri memandang sekeliling. Rumah ini masih bagus, bangunannya kokoh. Mem
![[Fiksi Penggemar RTC] Panggilan Tembang Keramat](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/logo-baru-55f1a816e6afbde80477403b.jpg?t=o&v=410&x=225){kind=logo}
Yatmi Rejeki no. 35 [Fiksi Penggemar RTC] Malam yang dingin. Suara burung hantu memecah kesunyian. Hembusan angin melambaikan dedaunan. Dayat se
Maria Audrey Kirana / no urut 85 (Fiksi Penggemar RTC) Dunia ini sudah hancur. Aku hanya ingin mati saja. Aku ingin bebas dari dunia ini. Aku b
![[Fiksi Penggemar RTC] Adat Mati Akibat Selingkuh](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/14953034471-b855a1240a-m-55f1963ed89373740c895b28.jpg?t=o&v=410&x=225)
(Gbr. Walian dan Tonaas) Peserta No. 95 rollytoreh Ganasnya mimpi itu tak membuat aku cepat terjaga. Padahal setiap mimpi
![[Fiksi Penggemar RTC] Geger di Tanjung Priuk: Siapa Penjahatnya?](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/images-55f1967be6afbdf60477403c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Nomor 26: Ahmad Maulana S. “Liar sekali imajinasimu! Kau pikir ini tulisan nenek moyangmu, hingga semua tokoh kau tarik dengan seenak wudelmu se
![[Fiksi Penggemar RTC] Nightmare at Dayatland](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/apocalypse-483425-1280-55f19111d89373100b895b2b.jpg?t=o&v=410&x=225)
Ang Tek Khun, No. 72 Malam Jumat belum juga pergi ketika seekor tokek memekik lirih dari atap rumah. Suaranya merepet serak dipanjang-panjangi karena
![[Fiksi Penggemar RTC] Cinta Tak Ada Logika](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/img-20150910-113142-55f171f5397b61590b3c5027.jpg?t=o&v=410&x=225)
Erenbeckam/ nomer 23 Jangan pernah menghamba pada cinta Hingga kau rela gadaikan jiwa dan raga Karena cinta itu semacam setan Ia tak segan memb
![[Fiksi Penggemar RTC] Sesal](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/adsense-55f187444df9fd260ab94bf0.png?t=o&v=410&x=225)
Nomor 47: Mas Nuz ________ Pengumuman: 1. Ujian Akhirussannah akan dilaksanakan tanggal 3-15 Ramadhan 1436 H. 2. Persyaratan mengikuti ujian ad
![[Fiksi Penggemar RTC] Agnes Mogyla](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/microphone-55f17fab08b0bd9c0ae17b4c.jpg?t=o&v=410&x=225)
No. 28 Pical Gadi Panggung megah ber-light system ribuan megawatt hampir roboh oleh aplause panjang membahana penonton konser. Dayat di deretan
![[Fiksi Penggemar RTC] Liontin Air Mata.](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/liontin-55f136ea397b6127093c5029.jpg?t=o&v=410&x=225)
No 13 Marla Suryani Lasappe Setiap manusia sudah mempunyai takdirnya masing-masing, Rezeki, Jodoh dan Umur. Sekarang bagaimana kita bisa
![[Fiksi Penggemar RTC] Cinta Sekonyongkoter Dul Gemeque dan Isabelle](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/fanfiksirumpies-55f16ce1a623bd1a15d5b17b.jpg?t=o&v=410&x=225)
Nomor 88, D’n Ans Hoki Riak-riak takdir memang ndak bisa dipastikan, apalagi pengujungnya nanti. Itu yang makin dirasakan Isabelle atas liku-lik
![[Fiksi Penggemar RTC] Lu Lurus Bener Sih, Lupus?](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/rtc-55f14924c4afbd6315dc3ecc.jpg?t=o&v=410&x=225)
Nomor 90 : Maria Margaretha Lu Lurus Bener Sih, Lupus? Daaaar! Dayat kaget sendiri ketika permen karet yang ditiup mulutnya meletus. Nam
![[Fiksi Penggemar RTC] Mama Izinkan Aku Jatuh Cinta](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/09/10/2974598-ibuanak2-55f160d9a623bd9d15d5b175.jpg?t=o&v=410&x=225)
NOMOR 58 : Sahril bin abdul basit Angin menyambar daun kela
