Perkara gengsi orang memilih menutup diri. Kesendirian tak selalu berujung ketenangan.
Sasha menghentikan langkahnya mendadak.Apa ini? Ia membatin. Sepertinya aku sudah pernah melewati jalan ini.Aspal jalan yang sama-dengan lubang-l
Di atas jalanan aspal yang basah karena baru diguyur hujan, Brandal mengendarai motor trail-nya seperti orang kesetanan. Untunglah jalanan di pelosok
Matahari tepat berada di atas kepala ketika keadaan kian mencekam. Banyak tangan-tangan yang sibuk dengan pekerjaan barunya, mulai dari melempar botol
Suara detak jam terdengar sangat lembut. Dentingan dengan ritme yang biasa aku dengar ketika jarum panjang tepat di angka 12. Namun kesunyian
Cerita sebelumnya Nanda menghentikan langkahnya lagi dan menoleh. Tidak ada siapa-siapa. “Ups… kenapa lagi Nda ?&r
Cerita sebelumnya Sosok cahaya itu berpendar-pendar menyilaukan. Tidak ada bentuk wajah disitu. Tapi aku bisa merasakan ia sedang mengamatiku. Aku mun
Kulangkahkan kaki meninggalkan pelataran gedung fakultas ekonomi yang masih terlihat ramai. Andri pasti sudah menunggu diluar, batinku. Bukannya ge-er
.. Tak seorangpun yang bisa menjelaskan dari mana mereka berasal. Tiba-tiba saja mereka terlihat di semua penjuru desa, seperti mewujud dari ketiad
. Kamilah yang menemukannya pertama kali. Ketika kami sedang bermain di pinggiran hutan bertelanjang kaki. Bukan embun kataku, karena hari memang s
. Menantimu seperti diam yang tak berwaktu. Juga tanpa mimpi-mimpi yang mengambil rupa dari kerinduan yang bisu. Hanya suara deburan saat kuhempask
Sejak dulu, saat aku membaca novel, puisi, dan cerpen-cerpen. Ada tanya yang menyesak di dadaku. Adakah dunia fiksi itu nyata? Pertanyaan itu mungkin
. Pesta telah usai. Lampu warna-warni tinggal menguntai gelap. Langit kembali senyap dan malam tersedak asap. Petasan dan kembang api telah memberika
. “Tambah lauknya, Nduk…..”, Ibu mendekatkan sepiring buntil teri ke arahku. Wanginya buntalan daun singkong tercium bercampur kuah bumbu rempah. Dan
Roda pesawat baru saja menyentuh landasan dan mencoba mencengkeramnya dalam decit panjang. Namun pengeras suara sudah bergegas mengumumkan bahwa pesaw
. Perempuan itu terus menggenggam jemari layu dan airmatanya tumpah deras berpacu. Nafasnya tersedak-sedak kesedihan yang terus mendesak-desak dari k
. Kampungku kehilangan kata-kata. Sudah beberapa minggu ini kampungku menjadi senyap dan kata-kata seakan menguap. Tak ada sepatah kata pun yang te
Sesosok tubuh wanita tergantung kaku di langit-langit kamarnya. Tak ada tanda tanda kehidupan yang tersisa darinya. Penerangan di ruangan tersebut han