Fiksi mini menjadi tantangan tersendiri. Bagaimana penulis menuangkan ide dengan kata seminim mungkin, tetapi sudah menghadirkan suspense memikat.
Mencoba membuat fiksi mini dengan tema hal lucu. Bagaimana? mau ikutan mencoba juga?
Belahar membuat pentigraf itu sesuatu banget.
Fiksi mini memiliki jumkat (jumlah kata) terbatas, tetapi sudah menggambarkan plot jelas. namun, jujur ... tidak mudah juga menuliskannya.
Membuat cerita mini genre fantasi itu tidak mudah. Karena itu, harus mencobanya. Berfantasi menjadi seekor kupu-kupu demi sang kunang-kunang.
Luka karena kata tentu saja sulit dilupakan. Luka yang tak mudah terlupakan. Belajar dari situ, belajar mengendalikan kata-kata agar tidak melukai.
Bertemu dengan mantan itu sesuatu banget. Mampukan kita mengendalikan diri dan emosi saat pertemuan tersebut?
Begitulah ketika kematian tiba-tiba, semua berantakan tapi tidak ada yang bisa menghentikan masa depan
Pesan terakhir yang kamu kirim dan benar-benar menyisakan kesunyian layaknya ketika lidah pertama kali merasakan pahitnya Americano ; mengejutkan.
Kebohongan-kebohongan yang Ingin Dipercaya
Betta menaruh dendam, iri, dan dengki pada adiknya, Betty. Padahal, Betty memiliki kekurangan. Bagaimanapun Betta harus tahu bagaimana bersikap.
Fiksi mini dengan tema satu kata yg memiliki dua makna (homonim), hingga membuat lawan bicara salah persepsi. Semoga menghibur.
Salah tafsir, salah sangka adalah hal yang biasa terjadi. Karena itu, sebaiknya tanyakan dulu mengapa begini, mengapa begitu agar tidak salah tafsir.
Bangun tidur dengan nyawa lima puluh persen memang belum konsentrasi penuh. Salah sangka? Biasalah ....
Menjadi sosok teladan itu tidak mudah, apalagi untuk anak-anak yang masih pubertas. Namun, harus dilakukan.
Kenangan masa menunggu pasien koma kritis. Pengalaman aneh, tetapi nyata.
[CERPEN] Panasnya jiwa Kamboja, Mawar, dan Rafflesia menambah duka bagi yang melihatnya. Ada apa gerangan sebenarnya.
Pokoknya, kalau balik lagi ke Kota Kembang, wajib banget dateng ke Dimsum Dewa. Begitulah pikiran Aren kira-kira.
Bangat Kamboja dan Mawar beriringan, tepat di sebelah tangga jalan pulang. Datanglah satu Beringin, yang paling tinggi.“MAWAR! KAMBOJA!!!!”
Menjadi single parent adalah keputusan tepat, tetapi untuk melupakan sebuah nama ternyata tidak semudah membalik telapak tangan.