Gelas kristal yang masih terdiam di meja itu seakan memanggil-manggilku dengan lantang. Ambil aku, berikan padanya, maka kau akan bebas, Aluna!Aku mas
![[Fikber 3] Semua Jagoan Itu Jempol - Epilog](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/30/csc-1673a-565bee90f27e61f0268191c6.jpg?t=o&v=410&x=225)
Tahu kan tentang isu maraknya kejahatan yang tiba-tiba menghilang di kampung Kamposiana? Iya itu! Itu terjadi sejak pertemuan antara Ben dan Nero
![[Fikber] Bulan Baru, Awal Baru](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/28/bahagia-56589e3cf47e61f7095e262f.jpg?t=o&v=410&x=225)
Febby Litta (No. 10) Rara adalah seorang anak perempuan yang cantik. Wajahnya berbentuk bulat telur, dengan mata bening bola pingpong dan pipi
Dues K. Arbain No. 5 Aku tenggelam dalam hina Aku terpaku pada indah dunia Rahasiaku tersembunyi diantara kasat mata Dan bulan mati membawaku menuju k
![[Fikber 3] Ben Sang Jagoan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/24/silat2-56543aa1d09273e208e39026.jpg?t=o&v=410&x=225)
Ki Suki - No. 8---------------- Sejak kematian Ki Samad, kampung Serabi kehilangan jagoan yang selama ini menjadi pelindung kampung dari gangguan pada
![[Fikber 3] Apes di Gue](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/23/552845476ea834cb328b4567-5652b63b3eafbd15078c1a9b.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Ando Ajo, no urut: 05. Grumpyaaanggg… “Mampus lu, kodok buduk… kutu kuprettt… bajing—“ Sepasang mata Benjo mem
![[Fikber-3] Teror Jempol Setan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/19/079-dari-fb-intan-m-mourisya-11401065-10152957785652104-6448119876736428527-n-564d51d0f07a6115058464e1.jpg?t=o&v=410&x=225)
apa yang paling menakutkan selain ketakutan itu sendiri? tentang hidup yang mestinya hanya begitu saja sebelum kita buat dan deklar tafsirnya d
![[Fikber] Hujan dan Cemburu](https://assets-a3.kompasiana.com/statics/crawl/564b4e4a24a9d5756e8b4567.jpeg?t=o&v=410&x=225)
Putri Apriani, No. 6 * Tubuhku berada di pelukan seorang lelaki kekar, berkumis tipis, ketika aku tengah terjaga. Kepalaku terasa berat sekali, tubuhk
Dues K. Arbain No. 05 Dalam duka lara yang dideritaKarenamuLuka-luka itu mencium bau penawarnya Kenangan tentangmu mengubur jiwa Beribu-ribu di tiap s
