.Sembilan menit lagi langit akan menjadi lingsir Adakah derita dan suara bergegas pulang menyisir?Seperti itik yang mengenal malam dan ibuSeperti
Cerita menarik bagi penggemar Fiksi
Cerita fiksi bagi penggemar fantasy
Cinta terkadang membuat seseorang lupa dan diam akan hal yang dirasakan oleh manusia, sebab cinta yang sesungguhnya adalah tidak memaksa pada apapun.
Dimana Alloh SWT menciptakan manusia dari tanah liat dan di karuniai dengan akal dan nafsu.
Penn Jakarta restoran dan bar dengan konsep ala New York menyajikan hidangan Asia, Indonesia dan juga Barat.
Aku membiarkan tangis tumpah sejadi-jadinya. Aku ingin beban di dada lekas berkurang, bahkan hilang kalau pun bisa.
Perihal hati, wanita memang mudah bawa perasaan (baper) dibandingkan lelaki.
Ibu Anne hilang saat berlibur. Dengan jejak digital ia menemukan ibunya terjebak dalam jaringan perdagangan manusia, apakah Ibu Anne akan selamat?
Dalam keheningan semesta di malam hari yang seakan-akan menyapa, sebab ada kenangan yang tersembunyi dari setiap butiran angin di malam yang kelabu.
Kehadiran seseorang di masa lalu seakan membawa kenangan yang sulit untuk dilupakan akan tetapi segala hal yang sangat membekas juga sulit dilupakan.
Ketika Rangga bangun, ia merasakan dingin menggigit tulang. Tubuhnya terasa berbeda—ringkih dan lemah.
Ternyata hidup ini bukanlah garis lurus. Waktu yang ia kira terbatas, hanyalah bagian dari permainan yang lebih besar.
Ketika Adi tersadar sepenuhnya, ia kembali berada di tepi sungai, dengan jembatan tua yang utuh di belakangnya.
Dalam kesunyian yang nyaris sempurna, tiba-tiba, dari kejauhan, pengelana itu melihat seberkas cahaya.
Satu-persatu butiran mengenai lukisan Lisa, membasahi tiap bagian dari gambar anak perempuan itu yang kini telah bernyawa.
Wajah Susan masih membayang di pelupuk mata Reno, seakan tak ingin pergi.
Faris merasa dunia mengecil dan kelabu, seakan tak ada lagi alasan untuk tersenyum.
Saat cahaya lampu kecil di sudut kamar memancarkan bayangannya ke dinding, ia melihat bayangan itu bergerak… dan berbicara!
Ia duduk di sudut kamar, mengamati selembar kertas yang baru saja ia temukan dalam laci mejanya.