Dimana Alloh SWT menciptakan manusia dari tanah liat dan di karuniai dengan akal dan nafsu.
Penn Jakarta restoran dan bar dengan konsep ala New York menyajikan hidangan Asia, Indonesia dan juga Barat.
Aku membiarkan tangis tumpah sejadi-jadinya. Aku ingin beban di dada lekas berkurang, bahkan hilang kalau pun bisa.
Perihal hati, wanita memang mudah bawa perasaan (baper) dibandingkan lelaki.
Ibu Anne hilang saat berlibur. Dengan jejak digital ia menemukan ibunya terjebak dalam jaringan perdagangan manusia, apakah Ibu Anne akan selamat?
Dalam keheningan semesta di malam hari yang seakan-akan menyapa, sebab ada kenangan yang tersembunyi dari setiap butiran angin di malam yang kelabu.
Kehadiran seseorang di masa lalu seakan membawa kenangan yang sulit untuk dilupakan akan tetapi segala hal yang sangat membekas juga sulit dilupakan.
Ketika Rangga bangun, ia merasakan dingin menggigit tulang. Tubuhnya terasa berbeda—ringkih dan lemah.
Ternyata hidup ini bukanlah garis lurus. Waktu yang ia kira terbatas, hanyalah bagian dari permainan yang lebih besar.
Ketika Adi tersadar sepenuhnya, ia kembali berada di tepi sungai, dengan jembatan tua yang utuh di belakangnya.
Dalam kesunyian yang nyaris sempurna, tiba-tiba, dari kejauhan, pengelana itu melihat seberkas cahaya.
Satu-persatu butiran mengenai lukisan Lisa, membasahi tiap bagian dari gambar anak perempuan itu yang kini telah bernyawa.
Wajah Susan masih membayang di pelupuk mata Reno, seakan tak ingin pergi.
Faris merasa dunia mengecil dan kelabu, seakan tak ada lagi alasan untuk tersenyum.
Saat cahaya lampu kecil di sudut kamar memancarkan bayangannya ke dinding, ia melihat bayangan itu bergerak… dan berbicara!
Ia duduk di sudut kamar, mengamati selembar kertas yang baru saja ia temukan dalam laci mejanya.
“Apakah kita telah sampai?” tanya sang istri. Sang suami tersenyum, menggenggam tangan istrinya erat. “Ya, kita sudah sampai."
“Ayah, itu kunci apa?” tanya anak itu suatu sore, ketika rasa penasaran yang telah lama ia pendam tak lagi bisa dibendung.
Dalam keheningan, Arif duduk di sudut kamar, memeluk jam tangan itu dengan erat, berharap bisa merasakan kembali kehangatan yang pernah ada.
Dua cangkir kopi lesap perlahan di kecapan Kirana. Malam ini ia begitu sibuk membolak-balikan buku astrofisika