"Betapa nikmatnya jika iman terpatri kokoh dalam jiwa dan menjadikan dunia hanya sekadar genggaman tangan," hal 158.
cintailahsayangilahbukan kecantikanbukan ketampananmenjalin kasihjangan luar sajaresapi kedalam hatirasakan ketulusan dirinyahidup berumah tanggabubuh
Di bawah langit malamSelepas ramadanMasih adakah gemuruh takbir di dada?Masih basahkah bibir dengan dzikir?Masih tersisakah isak melepas kepergianmu?S
Bulan SyawalJejak Ramdhan ditinggalkanTapaki hari baru di bulan SyawalKegembiraan diawal Syawal belum lepasSilaturahmi telah kenyangi jiwaPanjangkan u
Lisan Memaafkan, Hati BerontakOleh: Moh Afif SholehSudah menjadi karakter manusia bahwa ia akan suka terhadap orang yang berbuat baik kepadanya, sebal
Retas partitur suara berprasangkakabar gembira bagi guru belum bersertifikasiupaya cantik menggapai asamemindai retas di batas tuntasmeriam bambu meng
Sebulan lamanya jalani RamadhanDari menunggu sahur sampai imsyakDari terbit fajar sampai terbenam matahari Dari berbuka sampaii ramaikan malam dengan
seruan takbir menggema ruang waktujiwa-jiwa mengagungkan namaNyaterang langit malam beraroma wang surga di kotapelosok desatua muda pun laki
Takbir keliling vs Takbir di tempatoleh: Moh Afif SholehDi sebuah daerah pelosok terpencil area pegunungan, ada sebuah kampung yang bernama Ketiban Un
Berdiri! Perintah bumi kepada pohon pohonan. Ini malam takbiran. Jangan layukan daun daunmu. Hanya karena kering lama mendekapmu. Sa
Sehari jelang Idul Fitri, malam hari makan pempekbingkisan dari teman istri, juga empal gentong,yang ini beli di sebuah pusat perbelanjaan,enak dan me
--kepada Umar Hasibuan 1 kutemani cemasku pelesiran ke tanah kelahiran mengintip haru lebaran tiba-tiba dengan mata basah
Bulan Ramadhan tak akan berakhir. Bulan Suci itu hanya soal waktu. Seseorang bisa saja mendatangkan kembali Ramadhan dalam dirinya setiap saat, setiap
Hari ini ada rindu yang luluh. Meruntuh pada pipinya. Disehelai daun yang jatuh. Aku pun terduduk malu-malu. Kau diam membisu. Mengapa...?Pada serona
Sudah lama tidak melihat kampungMerasakan makanan dan kesejukanMelalui jalan setapak yang pernah dilaluiSapaan yang ramah yang lama tak dirasaLama ber
Semua kan teringat masa kecil duluSaat dimana kita belajar berpuasaBelajar meniti pahalaBerlapar-lapar dahagaBersabar menahan emosiWalau rasa ingin me
![[Haiku] Lebaran Datang](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2017/06/24/img-20170624-010837-594d5b5d8ce7f51f2f00d5a2.jpg?t=o&v=410&x=225)
#1Lebaran datangRamadanpun kan pulangTuk kemenangan#2Lebaran datangSegala dosa hilangLaksana bayi#3Lebaran datangTakbir kan berkumandangBahagia datang
Lebaran itu.....Ibu, aku masih ingat tempat kau dulu duduk di teras dengan benang rajutan di tanganmu. Berkali kali kau harus membetulkan letak
Ibarat hujan Telanjang jiwa Menunggu daunmu lepas satu demi satu Di jantung kemarau ~ Mengumpulkan tiap percik air Guna membasuh rapuh jiwa &nbs
Sayap sayap senja turun dengan cepatWarna indah merah terdegradasi memekatSinar matahari lenyap terlumatOleh sepuluh jam kuasa dari arah baratSaat saa
