Cinta itu bagai takdir abadi, di mana manusia dan ciptaan lainnya berhak mencicipi
contoh puisi, puisi, puisi ibu, puisi tentang burung, puisi adalah, puisi kicauan burung
Oleh: Vika Kurniawati Lipitan mataku perlahan terbuka. Remeh alasannya, karena lubang hidungku penuh dengan aroma memikat yang paling terekam di inder