Sudah belasan tahun menikah, kami belum juga dikaruniai seorang anak. Entah mengapa Tuhan belum juga mengabulkan keinginan kami, mungkin Tuhan belum m
“Hah, kamu itu nggak romantis.” Kamu terduduk dengan wajah yang kamu palingkan dariku. Aku tertawa kecil melihat ekspresi marahmu y
Aaaaaaa..nak singkoooooong.. Aaaaaa..nak singkooooong..!! Bocah-bocah menyoraki.Budi tertunduk, menyimpan sedih. “Mak, kenapa mereka sebut aku a
“Aturan pakainya gimana ?” tanyaku dengan nada serendah mungkin. Berusaha setenang mungkin, agar para pengunjung apotik tidak menar
“Saya terima nikah dan kawinnya…..” Suara calon suamiku terdengar tegas saat mengucapkan ikrar pernikahan kami dua tahun yang lalu.
Sudah tiga tahun kami berpacaran tanpa sekalipun bertatap muka. Ya, sekalipun kami belum pernah bertemu. Entahlah apa yang membuat kami nyaman dengan
Risa tersenyum melihat kesibukan suaminya mengecat kamar untuk anak pertama mereka. Wajahnya belepotan cat. Risa mengamati di dekat pintu sambi
“Kantil, Mbah...” Terlempar tiga lembar uang seribuan di atas tumpukan mawar. Mbah Ginuk mengambilnya untuk dimasukkan dalam kutang
Balonku ada lima Rupa-rupa warnanya Hijau, kuning, kelabu Merah muda dan biru… Suasana riuh tak terelakkan. Acara ulang tahun ana
ilustrasi Dede pulang dengan membawa satu amplop yang diberikan gurunya. Senyum menghiasi bibirnya sepanjang jalan. Tak sabar memberikan