![[Fiksi Horor dan Misteri] Mengeja Rindu](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/09/28/pink-3-57eb87e4a823bdc71ec1b19a.jpg?t=o&v=410&x=225)
“Kenakan kacamatamu. Senja yang selalu kau cinta seharusnya tak menyakiti.”Sekali ini cukuplah diam. Masa kami terlewat, lama. Indahnya senja te
![[FITO] Anya dan Duscha](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/25/fito-kastil-merah-57be7ab9c523bdcd43fa4e5c.jpg?t=o&v=410&x=225)
Mereka tampak sangat bahagia.Kau benar.Yoshkar-Ola sepenuhnya berselimut beku. Ivan dan Petr tak ingin selesai saling melempar bola salju. Dua boneka
![[FITO] Pindang Serani](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/25/fito-imas-57be4f10917e614b058b4567.jpg?t=o&v=410&x=225)
“Mau masak ikan apa neng?”“Hee? Lha adanya apa? Kalau ada, kakap putih. Tuna juga boleh..”“Ya wis. Tuna saja yaaa. Strikenya memang paling banyak tuna
![[FITO] Lembaran Merah](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/25/putri-a-57be3a28dc22bd4a048b4568.jpg?t=o&v=410&x=225)
“Ini untuk nenek,” aku angsurkan selembar uang kertas merah.Alih-alih ucapkan terima kasih, tubuh renta itu ndeprok. Susah payah ia tarik nafas.“Nenek
![[FITO] Perempuan Abu-abu dan Sang Puteri](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2016/08/24/fito-kastil-merah-57bd224ca723bd576cf5f0eb.jpg?t=o&v=410&x=225)
Perempuan abu-abu. Sebutan yang memangkas waktu perkenalanmu yang terjadwal lima menit. Kamu tertawa ringan. Tampaknya mulai terbiasa.“Baiklah, kisah
