Bjorka mengklaim berhasil meretas data pada aplikasi MyPertamina dari data-data seperti email, NIK, NPWP.
Bjorka kembali menarik perhatian setelah menjual data dari Mypertamina. Kini status keberadaan tidak diketahui dan rakyat tengah resah datanya dijual.
Hacker Bjorka, muncul kembali, melakukan peretasan data mypertamina, 44 juta data yang sudah diperjual belikan
Belum ada tanggapan dari Kemenag Cirebon atas peretasaan ini
Menkominfo Johnny G Plate dan Sekretaris Negara Bidang Digitalisasi dan Modernisasi Administratif Portugal, Mario Campo Largo (Dok. Kominfo)Setelah be
Ketegangan yang terjadi tentunya membuahkan konflik antara pihak pemerintah, rakyat sipil, dan pelaku peretas itu sendiri.
Kasus Bjorka dilatarbelakangi dengan munculnya akun dengan username @Bjorkanism di Twitter.
Bjorka hanyalah orang lokal yang berafiliasi kepada kelompok tertentu yang ingin menurunkan kepercayaan masyarakat.
Analisis Reputasi Pemerintah Terhadap Serangan Hacker Bjorka
paya peretasan terhadap akun media sosial 11 awak Narasi menjadi preseden buruk kebebasan pers di Indonesia.
kejahatan digital semakin marak, pemerintah harus lebih aware dengan kejahatan digital ini seperti pada kasus Bjorka
Hingga hari ini, fenomena Bjorka masih menjadi salah satu topik hangat di media massa dan media sosial.
Bukti lemahnya perlindungan dari pemerintah
Tampilan website acara G20 masih berantakan padahal sekitar 50 hari lagi akan ada pertemuan puncak di Bali
Beredarnya nomor HP dan email kita di mana-mana, bisa jadi ancaman bagi kita sendiri.
Bjorka berjanji akan memberikan sebuah kejutan, namun ia tidak menjelaskan secara jelas kejutan apa yang dimaksud.
Pertarungan kedua hacker menjadikan masyarakat Indonesia kebingungan untuk menganalis siapa yang peduli terhadap masyarakat
UU PDP: Nafas Lega Menkominfo Johnny G Plate di Ujung Tonggak Sejarah Pelindungan Data Pribadi
Benar adanya atau hanya pengalihan isu untuk menutupi Kasus Ferdy Sambo?.
Tanggapan atau respon para pejabat atau petinggi negara terhadap hacker atau pengguna situs gelap yang meretas atau membocorkan data penduduk