Fear Of Missing Out atau yang biasa kita singkat dengan FOMO, adalah fenomena dimana seseorang menjadi takut akan tertinggal zaman.
Telpon seluler (ponsel) merupakan benda ajaib serba bisa yang "menjajah" kehidupan sehari-hari kita.
Berusaha jaga kesehatan itu perlu, kesehatan mental jangan dilupakan. Akan tetapi kok kita masih mudah baper dan merasa dijulidi, ya? Cek di sini.
Dalam situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, banyak orang justru terjebak dalam perilaku yang tidak rasional, belanja impulsif atau doom spending.
Yang menarik, survei Credit Karma menemukan bahwa doom spending lebih banyak dilakukan oleh laki-laki dan Generasi Milenial yang mengalahkan Gen Z.
Mengelola keuangan pribadi dengan bijak sangat penting untuk mencapai kestabilan finansial. Salah satu langkah yang sering ditempuh adalah investasi.
Ketika ada sesuatu yang sedang viral di media sosial, seberapa kuat keinginan anda untuk mencoba?
In today's digital age, social media has become a crucial part of everyday life, giving rise to the phenomenon known as Fear of Missing Out (FoMO).
JoMO merupakan kebalikan dari FoMO. Saatnya menjadi warga JoMO!
FOMO adalah merupakan ketakutan seseorang akan tertinggal dari suatu tren atau peristiwa yang menarik di media sosial. Lalu bagaimana FOMO pada remaja
Kecanduan media sosial dan apa itu FOMO dalam Media Sosial
Bagaimana media sosial membentuk hiperrealitas yang berpengaruh ke FoMO? lalu bagaimana FoMO ini menjadi penyebab perilaku konsumtif? mari di simak!
Kita boleh saja takut untuk tertinggal tetapi pada dasarnya segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Ada beberapa hal yang menurut gue harus kita lakukan untuk menghindari FOMO ini daaaan gue rasa bisa gue bagi ke orang lain juga.
Fenomena FOMO atau Fear of Missing Out, takut tertinggal dari orang lain, FoMO, singkatan dari "fear of missing out," merupakan suatu keadaan di mana&
Fenomena FOMO bertebaran terutama pada anak muda, bahayakah?
Fenomena FOMO pada remaja yang kian menjamur dan bagaimana kita menyikapinya
FOMO bukanlah fenomena baru. Istilahnya mungkin relatif baru, tapi rasa takut tertinggal ini sudah ada sejak lama.
Artikel ini membahas mengenai fenomena Fear Of Missing Out yang terjadi dalam masyarakat era digital
Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh profesor dari Oxford University, Dr. Andrew K. Przybylski pada tahun 2013.