Monumen yang berdiri kokoh di pusat Kota Bengkulu, tak jauh dari Rumah Fatmawati tersebut dikenal dengan nama Monumen Fatmawati.
Tulisan ini menceritakan pengalaman penulis dan istri hunting buku murah di Fatmawati City Center.
Fatmawati Soekarno: Mengenang Jejak Perempuan Pejuang Indonesia
Temukan pengalaman berbelanja mobil yang tak tertandingi di Dealer Honda Fatmawati. Dengan pelayanan prima dan komitmen pada kepuasan pelanggan.
Staatsporwegen (SS), perusahaan jawatan kerata api zaman Belanda yang membangun stasiun pada 1 oktober 1899.
Yuk mampir ke TPU Karet Bivak dan temukan Taman Makam Tokoh Bangsa yang tidak kalah megah dengan Taman Makam Pahlawan
Ada nuansa berbeda saat berdiri di depan meja rias dan membayangkan ibu Fatmawati berhias diri di sana.
puisi 17 agustus yang membahas mengenai bendera pusaka
Dulu, paling tidak sampai dekade 1970-an, ketika saya masih SD, setiap tahun ibu saya menjahit sendiri baju lebaran untuk anak-anaknya
Novel sejarah pribadi bahasa Indonesia
Do you know that the First President of Republic of Indonesia, Soekarno, loves to ride his bicycle?
Diusir dari Istana, Soekarno Hanya Membawa Benda yang Dibungkus Koran agar Tidak Ketahuan Soeharto
Putih Putih melati Mekar di taman sari Semerbak wangi penjuru bumi Sebait syair di atas adalah lirik lagu bait pertama dari sebuah lagu berjudul "Mela
MUHAMMADIYAH adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan berhaluan non politik.
pertama Republik Indonesia, Ir. Sukarno sudah tak bisa terbantahkan lagi sebagai sosok yang sangat berpengaruh besar bagi perkembangan bangsa ini.Oleh
Kompasaner,Saat meminta di foto oleh penjaga rumah yang penuh sejarah di Bengkulu ini, kami duduk di meja belakang, saya bertanya, Bung Karno dahulu s
"Ibu Fatmawati bukan hanya ibunya warga Bengkulu, tetapi juga ibunya seluruh rakyat Indonesia. Beliau selamanya akan dikenang karena visi dan pandanga
Koleksi yang ada disini hampir semua masih asli artinya tidak ada duplikasi terkecuali surat-suarat serta beberapa dokumen yang di copy
Patung Ibu Negara pertama Republik Indonesia, Fatmawati akan dipasang di bundaran Simpang Lima menggantikan patung kuda yang selama beberapa tahun ter
Pada tahun 1952, 19 organisasi perempuan menentang pemborosan uang negara untuk mengongkosi poligami.