manusia terlalu fana/aku bukan untukmereka
Cerita ini berawal dari kegelisahan akan makna hidup yang tidak ada artinya ini.
Senja jingga terus menjadi gelap kian hitam hingga tak berbentuk lagi
Mengenang mimpi yang pudar perlahan, Seperti kabut malam yang lenyap di udara.
Adakah jawaban memuaskan?Siapakah orang kaya?Dia yang selalu berkata,"Cukup!"Adakah orang kaya di negeri ini?Kidung kelabu membahana
Sadar menyeluruhTanya terngiang"Yang sedang aku lakukan,Selaras alam,Atau sekedar keinginan diriUntuk memenuhi hasrat pribadi?"Sadar sekarangSebelum
Kita hidup di dunia ini hanyalah sementara dan kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan kita.
Ingatlah bahwa hidup di dunia hanya sementara. Jalani dengan hati-hati agar selamat di dunia dan akhirat.
Menyeberangi samudera dan Sungai Mengejar impian yang masih tersembunyi
Tentang mimpi yang besar atau hanya sekedar ambisi.
Kalau diam, percuma saja, padahal lencana sudah di depan mata
Sejak fajar merekah di ufuk timur - Memandang yang terbuang dengan mata hati
Tidak ada yang abadi di Dunia, namun bertahan hidup tanpa menyakiti. bukankah lebih baik di kehidupan yang fana ini?
Kegagalan hanyalah bayangan yang lewat, Menyisakan jejak untuk dilalui kembali.
Kalau kita renungkan kehidupan dunia ini hanya merupakan tempat sementara seperti halte bus kota untuk memperbanyak bakal di kehidupan akhirat kelak.
Dunia ini fana, tiada yang kekal dan abadi semuanya akan mengalami perubahan
Dunia fana tiada abadi, kematian menuju kehidupan yang hakiki