Mohon tunggu...
#fajarbaru
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Menjadi Rumah Kasih
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI
02 Januari 2024 | 11 bulan lalu

Menjadi Rumah Kasih

Memeluk yang paling miskin dan terbuang Membawa pembebasan bagi yang tertindas Menjadi rumah kasih bagi segenap makhluk

Fiksiana
109
16
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cinta Sejati Laut pada Karang
Fajar
Fajar
26 Juni 2012 | bertahun tahun lalu

Cinta Sejati Laut pada Karang

[caption id="attachment_184823" align="aligncenter" width="560" caption="Cinta Laut pada Karang selalu Basah "][/caption] Aku selalu menyukai laut

Humaniora
358
7
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar
Fajar
13 September 2011 | bertahun tahun lalu

Mengapa Konten Agama 'Diharamkan' di Kompasiana?

Sebelum masuk menjadi anggota aktif di Kompasiana dan resmi terdaftar tanpa (belum)  terverifikasi pada 01 Desember 2010, saya sudah sering mampir m

Humaniora
256
1
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar
Fajar
18 Agustus 2011 | bertahun tahun lalu

Masyarakat Sumba Timur Kelaparan: Andaikan Empat Miliar Dibelikan Beras Buat Mereka

Tribun News.Com, dini hari ini mengabarkan kelaparan melanda warga Sumba Timur. Akibat gagal panen, warga Sumba Timur mulai kelaparan. Hal ini bisa di

Foodie
338
5
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar
Fajar
18 Agustus 2011 | bertahun tahun lalu

Merdeka Bagi Kaum Muda=Bebas dari Mentalitas Priyayi (Pegawai Kantoran)!

[caption id="attachment_125419" align="aligncenter" width="478" caption="Sumber Ilustrasi: mitraatefulawan.blogspot.com"][/caption] Akhir-akhir ini s

Pendidikan
277
4
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar
Fajar
17 Agustus 2011 | bertahun tahun lalu

Suara Perbatasan: Merah Putih Masih Berkibar dan NKRI Tetap Harga Mati!

"Kami memang hidup di perbatasan yang selalu identik dengan kemiskinan dan ketertinggalan, tetapi jangan sampai kami ditinggalkan dan dimiskinkan," ce

Humaniora
489
6
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Fajar
Fajar
14 Agustus 2011 | bertahun tahun lalu

Mati di Pantai Rasa

# Kutuliskan puisi ini dalam kesunyian yang tak bertepi, pada dia yang menitipkan rindu dalam setiap pertanyaan hati, yang tertulis di dinding hi

Fiksiana
91
2
1
LAPORKAN KONTEN
Alasan