Seorang lelaki duduk di bangku kota Bertopang dagu sembari disinari mentari pagi Angannya terbang melintasi ruang dan waktu
Afeksi diri yang hanya setia berjuang. Baca selengkapnya puisi Afeksi Diri di sini
Di ujung ufuk kerinduanKupandang senja dengan penuh harapanMemintal kumpulan angan dengan senyumanMenata kembali segala kenangan yang tersimpanMenulis
MatematikaIlmu yang tercipta dari keagungan sang penciptaMenciptakan manusia menjadi insan cendekiawanMeracik rumus yang acapkali digunakan dalam kehi
Di pagi bulan juniKu kembali melakukan ibadah iniMenatap awan yang berbaris rapiSembari disinari mentari pagiDan ditemani sebungkus rotiKu menyandarka
Jomblo itu urusan perjuangan. Enggak akan ada lagi di belahan dunia mana pun calon ketua OSIS-nya paling rajin menyejahterakan para jomblo. Bukan kare
Belajar matematika, belajar kehidupan. Segala sendi kehidupan kehidupan manusia selalu terhubung atau berkorelasi dengan matematika baik secara langsu
