Pilkada hijau masih jauh dari kenyataan. Gratisan lebih laku dari visi lingkungan, dan ribuan ton kertas masih terpakai.
Sejarah awal mula e-voting di indonesia sampai dengan terbentuknya sebuah layanan voting amanah andalan nge-vote saat ini
manfaat, E- voting, pemilu
Meningkatkan Keamanan dan Efisiensi Pemilihan Umum Melalui E-Pemilu dan E-Vote
Demokrasi Digital di Indonesia: Menuju Masyarakat yang Lebih Terlibat?
Pelaksanaan Pilkades (pemilihan kepala Desa) Serentak di kabupaten Bantaeng, di 25 Desa dengan 8 Kecamatan berlangsung hari ini.
Daftar pemilih tetap tidak akan berguna bila pemungutan suara dalam pemilihan umum masih menggunakan cara-cara manual sejatinya kita gunakan e-voting.
Keren, sekolah menerapkan e-voting untuk pemilihan pengurus organisasi siswa disekolahnya.
E-Voting Sebagai Sarana Untuk Pemilihan Umum Presiden Pada Tahun 2024 di Indonesia
Saat interaksi antar manusia sudah tidak dibatasi jarak, maka penggunaan media berbasis elektronik sudah tak dapat dihindari, termasuk e-voting Pemilu
Di pemilu 2024 nanti, pemerintah berencana untuk melakukan penyempurnaan sistem pemilu dengan menggunakan teknologi berbasis digital, yaitu e-voting.
Metode pemilu E-Voting bisa diterapkan oleh pemerintah Indonesia dengan memanfaatkan sistem elektronik yang semakin berkembang pesat.
Penerapan teknologi dalam pemilihan umum diperlukan untuk percepatan penghitungan suara dan akurasi. Namun perlu diperhitungkan juga keamanannya
Efektifkah Penyederhanaan Surat Suara Pemilu 2024?
Negara-negara mulai menjadwal ulang pemilihan umum setelah banyak yang ditunda karena virus corona termasuk Indonesia berdampak presiden seumur hidup.
Selain efektif sebagai media pemilihan, E-Voting dalam pengamatan penulis sangat berguna dalam menguatkan karakter positif di kalangan mahasiswa.
Wacana penerapan sistem E-voting dalam pemilu, apakah dapat menjadi solusi dalam persoalan yang sedang dihadapi?
Tarik ulur Pemilu 2024 berdampak munculnya polemik agar presiden bertahan sampai tahun 2027. Bagaimana menyikapinya? Sila baca artikel ini.
Akhirnya, publik tetap menaruh harapan, Pemilu dan Pilkada 2024 semakin berwibawa dan bermartabat.
Pemilu dengan cara konvensional tidak relevan dengan masa pandemi. Sudah saatnya pesta demokrasi dilakukan berbasis teknologi informasi.