You can't buy happiness, but you can buy coffee. And that's pretty close."Ini untukmu, robusta favoritmu," aku menyodorkan beberapa kemasan kopi robus
Aku sedih. Ini tidak benar. Relung hati rasa pedih. Seseorang yang kusayangi sudah menamatkan berbagai tahapan sinau di bangku-bangku ladang ilmu, nam
Jika kau diam aku tahu kau tengah marah, kecewa dan sedih. Aku hapal sangat hapal. Kau bisa tiba- tiba diam entah aku sendiri bingung karena apa tetap
Peringatan! Rokok membunuhmu. Bungkus pertama aku baik-baik saja. Bungkus kedua aku masih hidup. Bungkus ketiga aku belum juga mati. Bungkus keempat a