Munah terduduk lesu di trotoar halte bis depan Hotel Sultan. Udin yang lebih kecil darinya, mengacung-ngacungkan jari kepada setiap mobil pribadi yang
Hai pejantankuKharismatik mu menyusup di bilik desah kuMembelai dan membunuh sadar kuGentar menjelajah sukma kala tajam sorotmuBak pedang merah