Cara Memahami Antropologi Budaya Melalui Penelitian Lapangan
Mari belajar bikin etnografi yang gampang. Etnografi itu bukan sesuatu yang sulit dan makan waktu bertahun-tahun. peristiwa harianpun bisa jadi bahan
Museum NTT bisa dijadikan tujuan wisata kala vakansi. Menariknya, Museum ini memiliki koleksi hingga 8.999 koleksi dari seluruh daerah NTT.
"Saya benar-benar terjun langsung berperan sebagai warga Badui luar, agar mendapatkan data-data yang tepat" Ujarnya lagi.
ilema yang dialami oleh etnografer membuat transisi dari tugas-tugasnya di fieldwork dan bagaimana tawaran gagasan untuk hal tersebut?
Mengapa kita harus membaca etnografi? How to Read Ethnography mencoba memberikan panduan yang sangat berharga untuk mendekati teks antropologi
Etnografi adalah suatu metode penelitian kualitatif yang digunakan dalam ilmu sosial, terutama dalam antropologi dan beberapa cabang sosiologi.
inilah alasan mengapa masyarakat minangkabau menganut matrilinearisme,berikut salah satu adat tradisi yang menerapkan hal tersebut
Ragam Keindahan dan Keunikan Kebudayaan Minangkabau
Kentalnya Islam dan Matrilinealisme di Minangkabau
Riset dan kajian ini kemudian memperluas penelitian Henri Hubert dan Marcel Mauss tentang gagasan tentang yang sacral dan profan.
Diskursus panjang ini menganalisis agama yang paling primitif dan sederhana sebagai dasar untuk mempelajari agama-agama yang lebih rumit.
Etnografi atau etnografi (Yunani kuno untuk deskripsi masyarakat) adalah metode penelitian kualitatif
Riset Kualitatif Agama,Teks buku Emile Durkheim dalam The Elementary Forms adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan agama paling primitif
Lahir di Epinal pada tahun 1858, Emile Durkheim adalah buah dari delapan generasi rabi, tetapi dia menolak untuk mengambil warisan keluarga.
Efek sejarah' mengacu pada pengaruh formatif yang diberikan oleh sejarah, melalui budaya dan bahasa, pada pemikiran
Etnografi Riset Kualitatif Agama Geertz (8)
Clifford Geertz ahli retorika terkemuka dan pendukung antropologi simbolik dan antropologi interpretatif hermenutik
Geertz memahami antropologi sebagai "sebuah profesi, sebuah keahlian, riset kualitatif lapangan etnografi dan kerja akademis saling terkait
Geertz memahami antropologi sebagai "sebuah profesi, sebuah keahlian, sebuah mtiere" yang di dalamnya kerja etnografi dan kerja akademis terkait.