Mengenang hari esok, bukan hanya impian,tapi keberanian untuk terus berjuang,karena meski dunia berubah seiring
Di ruang luas yang menciut aku ditanya dan lari kabur ketakutan.
Yang paling jauh bukanlah matahari, Bukan pula bulan atau bintang di angkasa
Dan sebelum hari itu tiba Aku ingin memberimu sedikit cerita Agar kau bisa membacanya esok lusa
Jangan hancurkan nikmat hari ini, Dengan ketakutan yang melampaui batas akan esok,
Jangan rusak nikmat hari ini, Dengan ketakutan akan rezeki esok hari,
Hidup adalah proses. Kehidupan bukanlah tujuan akhir, melainkan perjalanan yang terus berlangsung.
pena menari, menyayi dan berseru dalam goresan yang memukau pembaca. Setiap hari dengan senang hati dan bahagia tanpa beban sesekali
kau akan mendapati setapak tanpa ujung dengan bermacam pemberhentian yang tak pernah disangka
Tadi sepintas aku melihat bayanganmu. Samar terlihat. Berkelebat.
Ku jalani hidup dengan tekad, menabur benih kebaikan di setiap jalan.
Tak kutahu kan hari esok, namun langkahku tetap maju
Sebelum kau tertidurbereskan ranjangmuberkemaslah segerajangan lupa selimut agar esok pagitak ada yang tertinggal
Buku memberikan ilmu dalam setiap ruas ruasnya menjadi cakrawala dunia menambah wawasan bagi kita yang haus akan ilmunya buku memotivasi setiap hari.
Sepi pagi datang menyapa Dengan sunyi yang membisu Hanya angin yang perlahan berbisik Dan denyut jiwa yang lenyap di dalam diri
Beban pikiran menumpuk di kepala, membuat semangat seakan sirna.
Mengubah Diri: Menapaki Jalan Menuju Esok yang Lebih Baik
Aku dan hari ini, adalah aku yang selalu hadir di setiap nafas dan degub jantungmu dan akan abadi dalam aliran darahmu, sampai ujung penantian masa.
Tentang Rasa Sakit, Keputusasaan, Luka, Hari Ini, dan Kemudian
Elegi esok pagi mengalun lembut, Seperti senandung hati yang terpendam,