Puisi Imajisme adalah keheningan itu sendiri. Ia adalah momen ketika kita menatap sesuatu yang kecil, lalu menyadari betapa luasnya dunia di dalamnya.
MENGAPA PENTING MEMBUAT DOKUMENTASI SEBUAH GERAKAN?- Empat Buku Angkatan Puisi Esai, Total Setebal > 2500 Halaman Bisa Diakses UtuhOleh Denny JABuk
Puisi esai adalah salah satu genre puisi modern yang diperkenalkan oleh Denny JA pada tahun 2012 melalui buku antologi Atas Nama Cinta. Genre ini meng
MEMPERBINCANGKAN LAHIRNYA ANGKATAN PUISI ESAI-Catatan Festival Puisi Esai Jakarta Ke-2, 2024Oleh Denny JA"Di setiap gelombang sejarah, sastra adalah s
KISAHKAN KETIDAK-ADILAN ITU MELALUI PUISI ESAI- Catatan Festival Puisi Esai Jakarta ke-2, Des 2024Dari kisah kekerasan di pesantren, hingga manula yan
Pernahkah Anda mendengar istilah puisi esai? Sebuah genre sastra yang muncul sebagai inovasi unik dari penggagas utama Denny JA, beliau sastrawan Indo
PENTINGNYA PEMAHAMAN SISWA TERHADAP PERAN IPS DALAM MENDORONG PEREKONONOMIAN DI INDONESIA
Katanya negara ini Pancasila berbeda-beda tapi tetap satu Tapi nyatanya Beda dikit Dihina
Standar Tiktok menjadi perdebatan hangat di sosial media. Banyak yang setuju, tapi banyak yang tidak setuju. Bagaimana menurut kalian?
Pada kasus ini dimana salah seorang bernama Upi Asmaradhana dilaporkan kepolisi oleh kapolda Sulawesi Selatan dan Barat
Tokoh utama menyadari bahwa kepentingan orang lain, khususnya keluarga, lebih utama daripada ego atau keinginannya sendiri.
Era digitalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi telah memiliki andil besar dalam memegaruhi pesatnya perkembangan komunikasi. Salah satu cont
setelah membaca beberapa halaman, ia berhenti, merasa buku itu 'terlalu sulit.' Apakah memang ada 'buku yang terlalu sulit'?
Tradisi-tradisi yang penuh ironi ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju kedewasaan demokrasi.
Dalam era yang serba cepat dan penuh tekanan ini, menjaga kesehatan mental telah menjadi salah satu prioritas utama bagi banyak orang.
Ambisi di Balik Lembar Esai
Satu-satunya pemikiran adalah bagaimana menikmati hari senja. Makan tinggal telan, buang jika kenyang,
Sastra adalah sebuah paradoks. Di satu sisi, penelitian menunjukkan bahwa membaca sastra meningkatkan empati
Oleh: Sabri HidayatullahPada sebuah kesempatan, saya berdialog dengan seorang perempuan berparas biasa tentang prahara cita dan cinta. Waktu
Panorama cerpen, imaji mengurai sel-sel otak agar tetap sehat walafiat. Tak ada pembaca tak ada seni susastra. Jelajah imajinasi.
![[HororSabtuPagi]: Bayang-Bayang Di Balik Cermin](https://assets-a1.kompasiana.com/images/avatar/941e83e0-d7bc-46e6-b4a7-0a40dc0aef80-613c2bcb01019006d5292102.jpg?t=t&v=40&x=40){kind=small}
