Malam penuh bintang di Desa Rangkat seperti hati Acik yang saat ini tengah diterangi dengan gemerlap bintang. Bahagia dia rasakan sejak mas Firman dat
Beberapa hari setelah kepulangannya ke Rangkat. Suasana mulai kondusif di rumah Asih. Kehidupan rumah tangga berjalan seperti rumah tangga lainnya yan
Asih berdiri ditepi pantai. Matanya menyiratkan kekaguman akan lukisan keindahan yang tampak didepan matanya. Warna keemasan dari sunset senja hari ya
suara gamelan mengalun perlahan , Senyum dan tawa bahagia terpancar tidak hanya wajah Acik tapi seluruh undangan yang hadir , kenapa tidak hari ini Ac
[caption id="attachment_126229" align="aligncenter" width="256" caption="Koleksi Pribadi"][/caption] Kapan tepatnya Mas Hans sudah lupa – lupa Ingat,
Before “Bundaaaaaaaaaaa……bundaaaa selsaaaaaaaaaa” teriakku sambil lari menuju rumah Bunda Selsa. Terlihat Bunda dengan tatapan bingung melihatku
“Astaghfirullahal adhzim...” ucapnya berulang kali. Yuli menyadari kesalahannya. Tak fatal, hanya saja cukup membuatnya gelisah. Kenapa juga harus me
Malam itu pulang dari surau Rangkat setelah sholat tarawih, Bu Guru Yuli mampir ke toko bunga Mbak Ranti sahabatnya. Dari kejauhan dilihatnya mbak Ran
Dikala usia sudah memasuki senja ya bolehlah dikatakan sudah cukup umur , anak-anak sudah dewasa ada yang sudah menikah dan berumah tangga namun keing
Padahal begitu banyak orang yang menginginkan untuk segera menikah , namun banyak juga yang mencoba untuk menghindari pernikahan itu dengan alasan tak
Bip..bip..bip.. “ Neng geulis.. akang boleh jumpa gak? Ntar akang tunggu di pos ronda yah? Nuhun neng..” sms dari Kang Inin baru saja masuk di hape
Pagi itu, beberapa pasang mata warga mengamati sesosok pria yang sedang berjalan memasuki Desa Rangkat. Siapa gerangan pria berjanggut itu? kopiah di
Malam sudah semakin larut, namun mata Repotter masih enggan terpejam, nyamuk-nyamuk nakal yang berterbangan di dekatnya, seperti nyanyian merdu orkest
Lanjutan nyang Kemaren : Balada Derita Acik di Pinggir Jalan Di rumah Ki Dalang. Mas Bowo sudah ga srante, sepada motornya tak distandarkan sesua
Keringat Dorma, Di Malam Syukuran Marga “RANGKAT” “Jumangkah angro sru susumbar lindu bumi gonjing... tuhu sang Wisnu Batoro kang nedyo Ambado
Langkah Acik gontai, kalau di film – film Bollywood susah pasti ketahuan adegan berikutnya tiang listrik beton itu pasti akan dijadikan sandaran bua
"Huah...sudah pagi", lirihku. Aku bangun berjalan menuju jendelaku, mengaitkan tirainya ke samping dan membukanya. Ku biarkan sinar sang Surya memenu
Tenang. Yang aku butuhkan saat ini adalah menenangkan pikiran dan menelaah isi hatiku. “Assalamu’alaikum. Mbak asih, maaf aku pergi ngga pake
[caption id="" align="aligncenter" width="363" caption="Ilustrasi / Desa Rangkat Album"][/caption] Keterpikatan Ki Dalang pada Bocah ayu sing dagang
[caption id="" align="alignnone" width="301" caption="Mba Diana / Google"][/caption] Asep kemenyan sudah membumbung sundul atap ilalang di kandang ku