Tanpamu, malam berubah kelam tanpa akhir, Bintang-bintang enggan bersinar di angkasa sepi
Dan di ujung sunyi, sisa sinar redup,Hanya ingatan yang tertinggal hangat,Saat senja akhirnya melepas jemari lembut
Matahari enggan lagi menguap pagi iniAwan hitam melegam tak bergeming
Matahari enggan lagi menguap pagi ini Awan hitam melegam tak bergemin
Pintu Rumah, Bangunan atau Perasaan - ketidakpercayaan pada pengetuk pintu
Ada banyak sistem yang salah di sekitar kita. Kejernihan dalam berpikir memunculkan dalam ingatan kita gagasan baru. Ungkapkan itu dengan lantang!
Bukannya ini aku mengeluh padamu Tuhan, tapi sekedar curahkan perasaan
Sedikit gambaran situasi cuaca di langit Singosari pada sore hari ini
Hidup harus dilakoni, dinikmati, dan disyukuri. Jika lalai diri selagi muda atau terlalu memuja empat hal ini, bahaya pasti mengintai di hari tua.
Korea Selatan saat ini tingkat kelahiran terendah di dunia.
Aku sedang tidak berpuisi ketika matamu enggan menatapku
Puisi ketiga dari duabelas rincian judul puisi tentang Keserupaan, khususnya tentang Keserupaan dengan yang Menjumpai. Semoga bermanfaat.
Hari ini aku sedikit lebih sibuk dari biasanya. Aku menyesal karena tidak menyalakan dan mengatur jam wekerku tadi malam.
Puisi kedelapan dari sepuluh rincian judul puisi tentang Mengaku dan Mengakui, khususnya tentang Mengakui Bodoh. Semoga bermanfaat.
Si Puisi Manis. Sebutan yang baru dari Timur. Seorang yang saya sebut sangat spesial untuk saya. Puisi adalah ungkapan hati.
Mereka yang memiliki kedisiplinan tinggi, enggan sekali membiarkan orang lain menanti tatkala sedang menyepakati sebuah janji.
Puisi ketujuh dari sepuluh puisi liar (puisi lepas) tentang keengganan untuk bercita-cita. Semoga bermanfaat.