ketika cinta terhalang peraturan perusahaan, itu adalah takdirku ketika cinta menjadi hal yang harus dipilih, masa depan atau tidak sama sekali
...Tuhan kalian sama dengan ku, tapi mengapa kalian tak sama dengan ku, bolehkan aku membenci tuhan kalian, yang telah merebut segalanya dariku
kutulis ini dengan sebuah bingkai merah merenungi keketiadaan ku; tentangmu kau yang selalu mendengar keluh ku kau yang selalu menemani tawa
lihatlah dinda, rumahku disana, di satu titik berwarna jingga sesaat aku 'kan tenggelam ;sedalam aku mencintaimu lihatlah dinda, aku masih memat
senandung untuk sang mawar inilah satu puisi novem tentang mawar yang tak lagi memerah terhujani oleh butiran es yang kian layu aku masih
sebuah cerita tentang dewa naga yang jatuh cinta aku lah okoth yang tersakiti tuhan menjadikannya nasha abadi beriak tak sampai pada hati
sesunyi hawa dingin rasuki khayal aku termangu dalam rinai titik dari bilik puing memandangai bingkai lusuh kecoklatan dengan tinta merah ber ik