Ketika jarak di dekatkan rasa Hatiku kau ajak hijrah ke pemukimanmu Rinduku kau asuh manja , hingga kerasan di ninakan perhatian Sendi-sendi
Setelah ‘Nyekar’ (berziarah ke makam orang tua dan keluarga) dan bersilaturahim dengan saudara-saudara, kamipun keliling ke tetangga-tetangga terdekat
Nyai Cinta adalah ’suasana’ Bukan wujud bukan juga bayangan Jika yang kau dambakan adalah wujud, dia akan mudah berubah dan menghilang Sem
Sibaklah kisi-kisi misterinya Disana ada perenungan, ada aroma keabadian Harumnya mampu menjelaskan kemestian sebuah kembara Indahnya sanggup mengu
Udara sekitar masih sejuk, bersih, dan terasa segar sekali ketika dihirup, benar-benar masih terlindung dari polusi udara kendaraan bermotor. “Nasi u
Sungguh saya merasa kaget dari gaya dia berbicara, yang dibicarakan dan cara dia mengemas cerita hingga enak untuk disimak dan jadi menarik., sungguh
Saya pernah membaca dalam sebuah buku “didalam diri kita ini sudah tersimpan berbagai potensi yg menunggu untuk di kembangkan”, tapi banyak juga orang
. “Tadz,… kasih tips dong cara2 berdo’a agar terkabul” Tanyaku pada suatu kesempatan “Bukannya malam Jum’at kemarin kita membahas tentang adab berd
Perih..... .............., ............, .......... Bagaikan Haus dan lapar Seteguk air putih dikala dahaga, subhanallah … nikmatnya …. Se
[caption id="attachment_80492" align="alignleft" width="300" caption="gambar dari : http://onlyoneearth.files.wordpress.com/2009/07/embun.jpg"][/capti
Nyai ....... Mendekatlah ... Duduklah tepat ditatapan rinduku Aku ingin ada di hitam bola matamu, bermukim disayunya Biar leluasa mengemba
Minggu, 31 Oktober 2010 Jam menunjukkan 10.30, saya janji bertemu dengan Yusep di Ciputat jam 12.00. Rasanya cukup waktu untuk naik kendaraan umum da
Kagum, salut, dan haru, mungkin itulah perasaan saya ketika menghadiri “Peluncuran Buku ‘Kamus Sehari-hari Bahasa Betawi’” karangan Bapak Sukanta atau
Senang dan gembira, mungkin itulah yang saya rasakan ketika bertemu dengan sahabat-sahabat di Kompasiana ketika acara ‘Kopdar’ di Pasar Festival Kunin
Ku mencoba mengatur getaran jantung yang berdegup keras tak teratur, kutata setiap helaan nafas tetap dalam tarikan tenang. Tak bisa kupungkiri kehadi
(Pesan dibalik Perjalanan) . "Payaaaaaah……..harga sembako pada naik terus. Kapan turunnya yah ? “Kenapa bu ?" “Pusiiiing ….!!!” “Koq pusing s
Ada hembusan angin membelai lembut menelusuri pori Ketika jendela itu kubiarkan terbuka Semilirnya melambaikan gamis putih yang terjurai pasrah A
Nyai……….. Ketika kau datang di ruang hati Kau penuhi setiap kekosongan dengan semerbak mewangi Kaupun melukis bentuk keindahan rasa di dindingn
(Ngobrol sama Ustadz Kampung) . “Mengulang pertanyaan kemarin Tadz, kenapa dalam Qs. Al-Baqarah ayat 183, puasa hanya diperuntukan orang-orang be
(Ngobrol sama Ustadz Kampung) . “Tadz, dalam Qs al-Baqarah 2/183, kenapa sih dalam ayat perintah tersebut , berpuasa hanya diperuntukan untuk orang-