Perbedaan seharusnya tidak hanya kita terima sebagai suatu kewajaran. Lebih dari itu, perbedaan seharusnya kita rayakan. Karena tanpa adanya perbedaan
Apa itu pragmatisme? Bagaimana hubungannya dengan cara berpikirku dan gerakan Maiyah?
Manusia itu harus berdaulat, otentik dengan dirinya. Jangan mudah percaya begitu saja omongan orang.
Cak Nun itu sesepuh yang sering disowani, dimintai pertimbangan oleh para petinggi negeri. Lha raimu iku sopo?
Cak Nun perlu menjelaskan "kefiraunan" Presiden Jokowi.
Siapa yang tak kenal Emha Ainun Najib (Cak Nun) dan Maiyah-nya? Ketokohan Cak Nun patut dibahas setidaknya dari sudut pandang saya.
Betapa kita bisa membayangkan bila sekiranya yang kita ambil dari orang lain atau yang bukan hak kita lebih besar dari tusuk gigi.
Parrawana towaine. Itulah sebutan bagi para perempuan penggebuk rebana.
"Rek, Anggetmu Koen Tok Ta Sing Bonek?"
Manusia biasa seperti kita ini nggak bisa niru (meneladani) Nabi persis plek. Bisa niru 10 % saja itu sudah dahsyat banget. Kebanyakan cuma bisa niru
Simbah guru jati ing tanah Jawa dulu sekali pernah menyampaikan pepeling turun temurun, ing sak wijining jaman siro kabeh bakal amenangi ing kono jama
Jakarta 2012, ditengah hati yang berkecamuk oleh berbagai hutang, jerat masalah yang berlipat-lipat, memutuskan untuk merantau demi terpenuhinya hajat
Emha Ainun Nadjib, atau orang sering menyebutnya dengan Cak Nun, adalah salah satu guru saya. Guru bukan dalam konteks secara institusi resmi, tetapi
Catatan Penonton Pementasan Perdikan "Sengkuni 2019"SENGKUNI 2019. Demikian judul lakon karya Emha Ainun Nadjib atau dikenal dengan panggilan akrab Ca
Menjelang akhir tahun 2018, publik Yogya disuguhi oleh tontonan yang menarik, "Montserrat' karya Emmanuel Robles oleh Teater Alam dengan sutradaranya
Edy Rahmayadi sudah selayaknya mundur dari jabatannya sebagai Ketum Umum PSSI. Keinginan publik untuk Edy Rahmayadi mundur semakin besar pasca dipasti
Gus Blero ini bukan orang kota, bukan cendekiawan, bukan akademisi, bukan Ulama, bukan Ekspert, bukan Ahli. Gus Blero orang desa, maka Buku yang ditul
Saya terlahir dari keluarga yang tidak memiliki background literatur yang baik, karena kehidupan keluarga kami yang pas-pasan maka setiap harinya diha
Hawa panas terik membersamai cuaca siang 9 Maret 2018 kala itu. Seusai kondangan dari pasutri baru yang keduanya merupakan teman sewaktu SMA, saya per