Menata harmoni tanpa melebur identitas pribadi.
Tetuwuhan ngumbar sekar sarta asung woh-wohan. Tumbuhan mengumbar bunga serta mempersembahkan buah. Peringkas hidup yang berbuah.
Vinca tumbuh di pipa pralon. Mengajarkan memperjuangkan kesempatan hidup dengan cara tidak biasa.
Amatan sekilas hamparan pohon miring. Seolah menyampaikan pesan kepada pelintas kebun.
Pokok murbei mungil di pojok pun memberikan dirinya sebagai sumber inspirasi.
Sebutir embun tetaplah bermakna. Begitupun racikan kata dari setiap sahabat di Kompasiana.
Sentuhan kembang Wijayakusuma menghidupkan raga dan sukma yang terlihat purna. Mengubahnya menjadi hidup segar kembali.
Komoditas kapuk randu (Ceiba pentandra) berada dalam tupoksi Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas Litbang Pertanian).
Dendrobium crumenatum dunia mengenalnya sebagai pigeon orchid kita menyebutnya anggrek merpati.
Kemarau menghadirkan kisah tersendiri bagi kawanan Jati. Udara dan guguran daun kering.
Kemarau dan penghujan hadir bergantian. Masing-masing membawa kisahnya. Menikmati setiap musim berdamai dengan alam.
Selamat menikmati embun kebun keseharian di sekitar kita. Kerlip dan tetes segarnya menyentuh kehidupan.
Secuil pembelajaran pensiun dari daun kehidupan, dharma dan siap alih peran.
Alam membabar rahasia menyapa melalui kerendahan hati