Bimbingan konseling berfungsi sebagai alat emansipasi, memberi ruang individu utk menyuarakan hak-haknya & memperjuangkan kesetaraan dalam pendidikan.
Inilah kekuatan Moral Perempuan yang diperlihatkan Ma Eroh
Sarinah, nama yang melekat erat dengan perjuangan perempuan Indonesia dan keadilan sosial, bukan hanya merupakan simbol sejarah, tetapi juga cerminan
Fenomena kontestasi politik 2024 ini perlu menjadi catatan sejarah bahwa Jawa Timur 2024 hanya memberikan porsi orang kedua untuk laki-laki-laki
"Queen Woo" menampilkan perempuan kuat dan berani, seperti Kartini yang memperjuangkan emansipasi. Keduanya membuktikan perempuan bisa jadi apa saja!
Kita melihat bahwa kewirausahaan tidak hanya berkaitan dengan bisnis atau teknologi, tetapi juga dengan pembebasan dan perbaikan kondisi manusia.
Munculnya kaum perempuan dalam kontestan pilkada 2024 ini menjadi gerbang kemandirian dan pemberdayaan perempuan untuk menuju Indonesia emas.
Banyak perempuan yang berpendidikan tinggi dan memiliki pengalaman dalam bidang pemerintahan, bisnis, serta organisasi sosial.
"Kartini memimpikan wanita berdaya, setara, dan bebas berkarya. Kini, wanita Indonesia hidupkan impian itu. Simak bagaimana cita-citanya terwujud!"
Tulisan Beragam Perspektif Pendidikan Menurut Tokoh-Tokoh Wanita Hebat di Indonesia
Jangan sampai ego mandatori justru mengkerdilkan peran perempuan, dimana meski terlibat pada berbagai hubungan sosial, namun hak mereka termarjinalkan
Kalau di level paling dasarnya memang sudah solid, ini bisa menjadi bekal penting di level lebih tinggi
Tak sekalipun pantas sebagai sesama manusia menghakimi orang lain akan jalan hidup yang dipilihnya secara sadar
Semua wanita adalah istimewa, dan itulah yang membuat dunia ini lebih indah dan berwarna.
Maria Walanda Maramis ialah sosok wanita yang populer dari Minahasa dengan emansipasi yang ia terapkan pada perempuan-perempuan di Minahasa.
Peranan tokoh Kartini yang kian lama kian memudar di era modern terhadap generasi muda.
Terinspirasi oleh kekuatan Medusa dan kebijaksanaan Kartini, lukisan ini mengungkapkan sebuah kisah yang menembus batas-batas waktu.
Artikel ini tidak untuk menyalahkan atau membenarkan tradisi Jawa yang sudah ada sejak jaman sebelum R.A. Kartini.
Baru saja perempuan Indonesia memperingati hari Kartini. Sebuah hari untuk menghargai perjuangan para perempuan, untuk mendapatkan keseteraan gender
Emansipasi menjadi hal yang penting. Keseteraan gender antara laki-laki perempuan harus terus dijaga, agar tidak ada yang merasa didiskriminasikan.