Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat, mengalami hari yang tidak terlupakan di Pennsylvania pada Sabtu, 13 Juli 2024
Pilkada 2024 semakin mendekat, dan berbagai lembaga survei mulai merilis hasil polling terbaru mengenai elektabilitas para kandidat.
Tingkat popularitas tokoh politik memang sangat diunggulkan. Namun partai politik harus lebih selektif dalam menentukan kadernya.
Pilkada 2024 menyoroti elektabilitas tokoh non-kader seperti Kaesang dan Aa Gym, menantang strategi partai besar seperti PDI-P dan Gerindra.
Calon pemimpin daerah bukan cuma dari partai? Tokoh non-partai elektabilitasnya tinggi! Mungkinkah mereka jadi harapan baru?
Mari simak analisis tentang gejolak politik di ambang Pilkada, antara gertak politik yang membuat greget dan literasi politik berbasiskan data.
Koalisi partai politik mewarnai kehidupan politik khususnya dalam konteks elektabilitas pemilu dan kebijakan publik.
Strategi Pemasaran Politik Jelang Pemilu 2024: Ganjar Pranowo Menginap di Rumah Warga
Pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming akhirnya unggul dalam hitung cepat (quick count) Pemilu 2024.
Apakah Penilaian 11 dari 100, Mampu Menaikan Elektabilitas Prabowo?
Direktur Eksekutif PoTracking Indonesia, Hantayuda Masanta, melalui YouTube Channel CNN Indonesia, di update pada kamis, 8 Februari 2024, menyampaikan
Elektabilitas capres dalam bingkai data survei merupakan upaya untuk memobilisasi data untuk menguatkan narasi kemenangan capres tertentu
Pengaruh debat capres dan cawapres terhadap elektabilitas paslon pada pemilu 2024
Pertarungan Politik Elektoral Partai Politik dalam Kampanye Pemilu 2024
Serangan personal dianggap sebagai langkah yang dapat menciptakan sensasi dan ikut membentuk narasi politik yang lebih menarik.
Semula, parpol baru PSI menerbitkan harapan baru bagi masyarakat, seperti memperbaiki mutu pelayanan pemerintah pada masyarakat, tapi ternyata tidak.
Pengaruh debat sangat mempengaruhi eletabilitas apabila masyarakat sendiri mengikuti dan paham akan politik yang terjadi
Dari survei Indikator ini juga menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul sebanyak 45,8 persen.
Undecided voters bukanlah isyarat tingginya golput, tetapi proses pencerdasan pemilih.
Membunikan konsepsi politik adalah menjadi tugas tim pemenangan, tim relawan dan simpatisan Capres.