Mengapa saya kok suka nasi goreng magelangan? Maaf, yang ini sama sekali tak ada hubungannya dengan si 'Blogger Jomblo Tapi Hafal Pancasila', Agus Mag
Ubud yang sesak. Ubud yang kini disesaki toko pernak-pernik oleh-oleh, galeri seni, salon dan spa, hingga berbagai resto dan hotel. Jalanan sempit sep
Tercengang!!! hanya itu gambaran ekspresi wajah yang ada saat berkesempatan menapakkan kaki di Ubud. Menempuh jalan desa yang bisa dikatakan sem
Kata orang, bumi Pasundan diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Jika demikian, maka Tanah Ubud diciptakan Tuhan saat Ia tengah menunjukan kemahainda
Hari itu saya bangun dengan tergesa-gesa, rasa kantuk sisa semalam nampaknya belum sepenuhnya hilang namun pesan yang masuk ke da
Dramatis! Yups. Satu kata yang patut diucapkan untuk kehadiran para Kompasianer pilihan di Bali kali ini. Setelah menempuh perjalanan yang luar biasa,
Serasa menjadi seorang putri raja sehari ketika makan siang di Restoran Petani, Alaya Resort di Ubud Bali saya mendapat pelay
Hari hampir petang saat Kereta Maharani yang saya tumpangi dari Semarang tiba di Stasiun Pasar Turi Surabaya. Kacaunya jadwal penerbangan ke Ngu
![Bali Oh Bali [Bagian II]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/07/kapal2-563d1d2a0bb0bd62054e91e1.jpg?t=o&v=410&x=225)
Ceritanya melanjutkan yang bagian I nih. Masih seputar perjalanan nyampai Pulau Dewata, Bali. Masih seru juga insyaAllah. Apalagi kalau bukan cerita t
Hanya menyebut Ubud pikiran saya langsung melayang tentang seni, budaya, alam, sawah, dan pura yang membangkitkan semangat tentang tempat surga l
Rencana awal sekedar ingin menguji stamina dengan menempuh perjalanan darat dengan trayek Madiun-Surabaya-Jember- Banyuwangi-Denpasar. Namun dengan&nb
![Bali oh Bali [Bagian I]](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2015/11/05/kapal1-563b64579a93737d0b4502ef.jpg?t=o&v=410&x=225)
Duh, Bali. Di akhir tahun ini akhirnya bisa ke(m)Bali lagi. Entahlah, sudah berapa puluh kali ke Bali sejak 1990. Tapi rasa bosan itu tak j
Kemarin Mbak Widha Karina perwakilan dari Kompasiana sekaligus panitia penyelengara kerja sama dengan Kementrian Pariwisata terpaksa pergi Bali melalu
