"Dhemit" tidak hanya digunakan untuk menyebut 'setan' atau 'hantu' dalam bahasa Jawa. "Dhemit" ternyata juga menyimpan kritik tajam pengarangnya.
Saya tercengang, nggak habis pikir dan ora mudeng kok bisa-bisanya negara yang tadinya kaya raya ternyata tiba-tiba menjadi miskin. Sekilas