Menanggapi tulisan Mas Pink yang mengangkat tren sebuah bahasa yang disebut bahasa “alay”, maka saya di sini ingin sedikit memberikan penjelasan soal
Siapa yang tidak senang dengan kehadiran seorang guru bahasa Indonesia. Walaupun sedikit pilih kasih, memang seharusnya kehadiran seorang korektor bah