Suatu hal menarik ketika saya mendengar suatu kajian di youtobe yang narasumber oleh bapak Dr. Fahrudin Faiz tentang insan kamil karya Muhammad Iqbal.
Natal ini, jadilah Betlehem bagi dunia. Jadilah tempat di mana cinta lahir kembali, melampaui ego dan kebencian.
Ego akhirnya mengerti bahwa menjadi tuhan bukanlah panggilannya. Panggilannya adalah untuk hidup dalam harmoni dengan
artikel ini memberikan pesan tentang apapun kekurangan dan ketidakmampuan yang kita miliki, tindakan kebaikan dan kejujuran tetap dapat bersinar.
Kebatinan Ki Ageng Suryomentaram Pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri
Kita sering minta maaf ke orang asing tanpa pikir panjang, tapi kenapa ke keluarga, rasanya sulit? Ego, gengsi, atau karena terlalu nyaman?
Maaf satu kata yang singkat dan mudah tapi sulit diucapkan. Antara meminta dan menerima maaf, keduanya butuh keberanian.
Teori sigmund freud tentang kejiwaan manusia id, ego, superego
Pernah bertanya-tanya kenapa selingkuhan sering dianggap lebih rendah dari pasangan sah? Temukan jawabannya di sini!
Tentang penyesalan seseorang karena berpisah dengan orang terkasih, dikarenakan ego mereka yang terlalu tinggi.
Berkomentarlah di medsos secara bijak, komentar kt menunjukkan jati diri kt. Kometar neg krn reaktif semata krn tdk suka berasal dr keburukan kita
Teori Perkembangan Psikososial (Erick Erickson)
Ego yang Mengungkung Di dalam sangkar ego, hati terkurung, Terbelenggu oleh nafsu dan angkara murka
Manusia memiliki kecenderungan untuk bisu, buta, dan tuli terhadap sesama dengan mementingkan ego pribadi. Harapannya kita memiliki kepedulian.
Tetaplah rendah hati karena Kerendahan hati membuka kebenaran
Menerima kritik dengan lapang dada adalah bentuk ibadah. Dengan kesadaran bahwa tak ada manusia yang sempurna. Jadikan kritik sebagai tranformasi diri
Bila irihati hinggap, maka ada amarah, keinginan, rakus/loba, ego, keterikatan; lima penyakit hati terdapat dlm jelousy. Irihati berarti menutup diri
Kenalilah dirimu, maka kau kenal Tuhanmu. Selama ini kita abaikan kehadiranNya dlm diri kita. Semua krn pujian yg akhirnya membentuk identitas palsu.
Hidup akan lebih mudah jika kita mengakui dan menerima bahwa kita pernah salah.