Perjalanan butuh perjuangan tuk berbuah pencerahan. Kesadaran adalah Sunyata
Memandang warna-warni dan bentuk rupa bunga beriring dengan melodi bernada indah
Jalanku semakin sempit Waktu ku kian pendek Dimana masa lalu Kemana yang akan datang Semua bias, bagai embun pagi
Si Indah dan Si Jelek, tak bisa lepas selalu sepasang, Sepasang sepatu itu bagian dari tubuhku
Puisi untuk Memperingati Hari Trisuci Waisak 2022/2566.
Sebagaimana telah diamanatkan oleh Guru-guru Mulia, para pertapa Agung, untuk selalu memupuk Sila (perbuatan berakhlak), Samadhi untuk olah batin.
Kalau kutahu, bahagia tetap di jalur lurus tanpa dosa, Siap mencintai leluhur, keluarga dalam persatuan persaudaraan.