[caption id="attachment_211434" align="alignnone" width="410" caption="image from : westcountrymagazine.com"][/caption] Kekasih, ini yang sering kau
Aku seserpih luka...! Panggil saja aku nafas putih, sepatah kata tanpa suara yang tersembunyi didalam madah angkara. Aku hanya nafas putih, kalim
Berawal dari pertanyaan iseng ibu kepada adiku Nadea Putri Prabaswara, tentang hasil pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia kontra Kamboja sa
[caption id="" align="aligncenter" width="360" caption="ilustrasi google"][/caption] Aku Pergi... Aku pergi meninggalkanmu kekasih, selamat tingga
“Pungut....” hardik Pak RT Ibay keras, keraaaaaaaaaaaasss sekali sampai kawanan codot yang sedang bertengger di pohon duren bubar berantakan. “P
Ilustrasi / Google . . . Menjelang sore. Saudara lindi yang tinggal bersebelahan dengan rumahnya, berlari dengan penuh gesa. Tanpa salam, ia leka
Ilustrasi / Google Lindi terus berlari menyusuri lorong – lorong rumah sakit sembari memanggil – manggil nama ibunya. Derai air mata dan isak tan
[caption id="" align="alignnone" width="720" caption="Koleksi Album Kopdar Rangkat / By. Edy Priyatna"][/caption] Ia Sahabatku Ia seperti laut
Langkah Acik gontai, kalau di film – film Bollywood susah pasti ketahuan adegan berikutnya tiang listrik beton itu pasti akan dijadikan sandaran bua
Kabar baik Mas Gareng, maaf aku ndak’ uluk salam dulu mas gareng, mas gareng juga tidak pake salam dulu di kepala suratnya. Iiiihh… Mas Gareng bisa
“Kahanan hatiku selalu aneh koyo-koyone serba salah tiap nglihat wajah dik olla ngehost di acaran musik TV saben esuk. Bukan karena dik olla bareng si
Melecah kebenaran milik-Nya…Semua Milik-Nya Tanpa Ashadu terbang ke sap tujuh megandara Mengudara, mengukir thoyibah… Aku malu…aku malu…tetap telan
Jalur sungai pemali yang mengalir melewati dua kabupaten : Brebes, dan Tegal memberikan keuntungan bagi penduduk yang berdomisili disekitar sungai ini
[caption id="attachment_111429" align="alignnone" width="373" caption="koleksi pribadi/masuk angin akut"][/caption] “Wah, pasti ada yang gembira meli
Cinta dua manusia itu diabadikan dalam tarian sintren. Sintren sendiri menurut cerita yang berkembang di masyarakat di tempat tinggal penulis adal
Sekilas kejadian mistis dalam pertunjukan sintren. Sintren yang pernah saya lihat dikampung saya sendiri dimulai dari sehabis ibadah sholat isya sa
“Turun sintren… sintrene widodari… nemu kembang… ning ayunan.. kembange Si Jaya Indra… widodari temuruna manjing maring sing dadi…” Itulah petikan
[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Ponpes Al-zaytun/Google"][/caption] Salah satu jenis pendidikan berbasis kerakyatan dan keaga
[caption id="" align="alignnone" width="346" caption="ilustrasi/google"][/caption] Diam... diam... diam... Biar kita tanpa kata Bicara saja dari ha
[caption id="attachment_105233" align="aligncenter" width="363" caption="Bendera Punakawan/Koleksi pribadi"][/caption] Antareja, Antasena, Tokoh Waya