Pada peringatan Hari Aksara Internasional tahun 2023 lalu, saya pentas di Taman Ismail Marzuki bersama teman-teman Kabaret KETAPELS.
Penuangan ide kedalam sebuah tulisan hingga menjadi buku itu pun beliau lakoni melalui proses yang terbilang ulet dan gigih.
Ada satu pernyataan menarik dari Gol A Gong, bahwa kegiatan menulis itu adalah kerja intelektual.
"I Am A Survivor" menjadi bukti bagi Gol A Gong bahwa ia masih bisa terus berkarya saat usianya memasuki 60 tahun.
Sebagai orang yang gemar mengendarai motor, riding bukanlah hal baru.
Budaya literasi sangat penting. Lalu bagaimana membangun budaya literasi pada generasi alfa di tengah gempuran era digital?
Program "Berdaya dengan Buku" Duta Baca Indonesia, seperti kilas balik proses belajar menulis bersama Mas Gong.
Guru Kehidupan: Untuk Banten dan Indonesia