Bolehkah kisebut kau seorang-seorang durjana?. Aku tak lagi diam menyaksi khianat. Ular dalammu harus terpasung.
Di hadapannya, aku terpesona sejenak, Tapi aku tahu, ini bukanlah mimpi yang hendak, Ini nyata—durjana yang menyamar, Berparas dewa, namun hatinya men
Geguritan adalah puisi dalam bahasa Jawa. Sepi mamring ora ana swara blas.
Eling lan waspada, pituture Ki Badranaya utawa Semar kanggo sing sapa gelem urip sakmadya.
Duit tak pandai berbicara selepas angin berhembus akan sirna
perut lapardompet kosonghati patah meranatiga hal membuat resah
Mulut manis sang durjanaYang halalkan segala caraDemi sebuah kuasaHingga rela gadaikan jiwa
Segala yang terjadi di atas tanah, segala problema, ada dasarnya
Belenggu diri dengan kebohonganTerucap janji penuh kepongahanTatkala waktu tiba kata-katamu amat bijaksanaEksistensi kau kejar kemana-mana"Hey…
Bukan Perempuan MalamPerempuan biasaPemilik mata indah berwarna cokelatDi atas kepalanya balutan kerudung hijau toscaMenutupi mahkotaMenyelubungi pand
Ada suatu dialog menarik antara Zainab RA dengan Nabi Muhammad SAW. Zainab bertanya kepada Nabi, "apakah kita akan binasa di tengah-tengah orang-orang
sang waktu tlah berselangpria gagah menjual tampangtertawa, menari bersama wanita lajangbak kuda lepas kekang keluar kandang dua malam yang lalu
Sepanjang jalinan memori setiap orang, desa ini selalu damai dan orang-orangnya santun lagi menjunjung norma. Jalinan benang itu kini baru saja diputu