ke mana hendak bersinggah? ke tempat, tiada cinta Cirebon, 15 Agustus 2010
Ini tulisan awal, yang saya kira lebih melengkapi penjelasan saya dalam Blog-Walker penyampah. Artikel ditulis oleh Richard Fang dalam judul : Jangan
kepada cinta, yang tergagap bicara. ada lambang tak hingga, dalam matematika, yang kupasangkan untukmu. bersebelahan, bersisian. kepada cinta, yang t
di sini, aku melakukan tugasku. terjaga selalu, dan bersinar sepanjang masa. hingga maut menjemput. ya. jangan kau kira, hanya kau yang bisa mati. aku
fajar berganti pagi. pagi berganti siang. siang berganti sore. lalu kau muncul. ya. usai sudah pergantian waktu. untukku. hanya untukku. sejak sore m
dalam hiruk pikuk itu, aku sebenarnya berharap, kau menuliskannya untukku. sebuah data, semacam cara untuk menemuimu, kembali. wajahku diam bergemin
imagine - by John Lennon Imagine there's no Heaven It's easy if you try No hell below us Above us only sky Imagine all the people Living for t
bete, dah capek-capek ngetik eh ilang. bete jugak, sebab itu Muisi Karya sayah kok gag bisa dibuat jadi tiga paragraf. bah! tuh di : tumben cemputh mu
kutenggelamkan namamu, di palung laut terdalam kugantungkan namamu, di puncak gunung tertinggi agar musnah jejakmu, yang menggores dasar jiwaku
aduh, sungguh deh syahdu itu kisahnya sayah bisa kenalan ama Syam. syahdu apa horor yak? hehehe. nah maka dari itu ini sunguuuuh pun tulisan perdana.