Mohon tunggu...
Game Changer
Cerita Pemilih
Analisis Sosok
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
#dunguyangpositif
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Mengapa Takut Dibilang Dungu?
Syaripudin Zuhri
Syaripudin Zuhri
13 Februari 2019 | 5 tahun lalu

Mengapa Takut Dibilang Dungu?

Ada fenomena menarik di saat tahun kampanye 2019 ini, selain istilah kecebong, kampret, gandaruwo, kuntilanak, propaganda Rusia, berseliweran diarena

Humaniora
474
6
1

TOPIK PILIHAN
16 TAHUN KOMPASIANA, BERI DAMPAK BAGI SEMUA!
Menulis sebagai Sarana Menjangkau Sesama

Menulis sebagai Sarana Menjangkau Sesama

Alfred Benediktus
Merayakan Diamond Wedding Anniversary bersama Kompasiana

Merayakan Diamond Wedding Anniversary bersama Kompasiana

TJIPTADINATA EFFENDI
REAL FOOD: GAYA HIDUP SEHAT DAN KEKINIAN, SUDAH COBA?
Memperkuat Ketahanan Pangan Lewat Real Food?

Memperkuat Ketahanan Pangan Lewat Real Food?

Ludiro Madu
Puisi: Pajak Orang Kaya

Puisi: Pajak Orang Kaya

Muzamil Misbah
BISAKAH KEKERASAN DI SEKOLAH KITA HILANGKAN?
1.1.a.8. Koneksi antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara CGP Angkatan 10

1.1.a.8. Koneksi antar Materi Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara CGP Angkatan 10

Caesar Naibaho
Terjadinya Bullying Berawal dari Guyonan atau Bercanda

Terjadinya Bullying Berawal dari Guyonan atau Bercanda

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.