Berawal dari niatan untuk menggalang donasi dari para suporter yang masih cinta terhadap persepakbolaan nasional, terutama dari komunitas dunia maya,
Kisruh persepakbolaan nasional seolah tak ada habisnya. Dari kepengurusan dibawah Ketum Nurdin Halid yang tahun lalu dilengserkan oleh "people power",