Derap deras menyongsong gerbang. Penuh asa menyambut suasana. Songsong jiwa-jiwa dalam asa tunggal. Rindu akan goresan kapur.
Berjuanglah hai para bidadari!! Karena sang Kleine berparas indah tersenyum dari Nirwana. Memandang semua sama...
Tidakkah engkau lihat jalan-jalan sepi? Tidakkah engkau dengar ringis para petualang? Mencari sorot binar di tengah kegelapan...
Kucumbu aroma malam. Tiupannya membasuh dalam. Jantung berdetak tenang, seakan menemukan lelap.
Dawai gitar hujam nadir. Sekadar lagu di bawah rembulan.Memori lampau pulang tanpa permisi. Akal berhujat, budi terdiam.Siapakah engkau yang di depan
Mengusung pedang kian tajam. Dipatik segelintir, membara membahana. Terkadang membawa asa.
Di bawah rintik hujan. Menerawang menembus bias. Telapak menengadah seakan baru pertama berjumpa. Genangan bertebaran, muslihat semakin tampak.