setiap anak dengan disleksia atau diskalkulia memiliki "sidik jari kognitif" yang unik. meskipun ada karakteristik umum, masing-masing anak
Disleksia dan hiperleksia mengajarkan kita bahwa setiap individu memiliki cara unik untuk memahami dunia.
Disleksia membutuhkan kunci untuk membuka jeruji yang mengurung mereka : empati, pendidikan inklusif, dan kesempatan.
Mari kita berhenti melihat disleksia dan autisme sebagai "kecacatan," tetapi sebagai variasi cara berpikir manusia.
“Kita tidak perlu menjadi sempurna, cukup menjadi versi terbaik dari diri kita setiap hari.”
"Kemalasan tidak ada. Yang ada adalah kebutuhan yang tidak terpenuhi."
Disleksia bukanlah akhir, melainkan awal dari petualangan yang unik. Anak Anda memiliki kekuatan yang luar biasa di balik huruf-huruf
Sistem pendidikan harus mulai bergerak ke arah yang lebih inklusif. Kita perlu mengakui bahwa setiap anak adalah individu unik dengan cara berbeda
saya ingin menyampaikan pesan sederhana namun kuat: bahwa disleksia dan ADHD bukanlah akhir dari cerita kita.
Banyak orang menganggap dyslexia sebagai hambatan, bahkan sebuah cacat. Tetapi, apa benar demikian?
Google, Apple kini merekrut pemikir disleksia. Jika dunia bisnis saja sudah mulai membuka pintu, mengapa sistem pendidikan tidak mengikuti jejak ini?
Dyslexia bukan hanya tantangan, tetapi juga kekuatan. Kuncinya adalah memahami dan mendukung potensi yang ada.
Berhenti mengukur kecerdasan berdasarkan standar yang sempit. Disleksia bukan kelemahan, melainkan kemampuan melihat dunia dengan cara yang berbeda.
Disleksia juga bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang keberanian untuk menghadapi dunia dengan cara yang berbeda.
Sistem pendidikan kita perlu berubah. Kita harus berhenti memaksakan anak-anak untuk memenuhi standar yang tidak inklusif.
Disleksia bukanlah sebuah kesalahan dalam otak kita. Ini adalah keindahan yang tersembunyi, yang hanya akan terlihat jika kita cukup berani
Tidak semua orang dengan sifat impulsif atau pelupa memiliki ADHD, sama seperti tidak semua orang yang kesulitan membaca memiliki disleksia.
Bahasa bukan hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang bagaimana kita membuat orang lain merasa dengan kata-kata itu.
Pendidikan adalah hak, bukan hadiah. Pilkada adalah langkah untuk memastikan hak itu diberikan dengan penuh cinta dan pengertian bagi setiap anak.
Jangan pernah menyerah pada diri Anda. Karena Anda tidak sendirian. Saya di sini, dan kita bisa melakukannya bersama.