Motivasi adalah cerminan pada diri sendiri yang akan membentuk sifat disiplin
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Learning tipe TGT dengan penguatan disiplin positif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kegiatan pembiasaan membaca dzikir Rotibul Athos di SDN 02 Pakembaran
Budaya Positif di Sekolah
Sekolah perlu memberikan pendampingan kepada siswa terhadap tumbuh kembangnya menuju pribadi yang dewasa ke depannya.
Budaya positif di sekolah sangatlah penting untuk dikembangkan, karena sekolah merupakan bagian pusat pendidikan, tempat tumbuh dan karakter anak
Bagaimana mewujudkan kedisiplinan murid tanpa keterpaksaan?
Konsep disiplin positif mengedepankan keterlibatan aktif antara guru dan murid. Guru bukan hanya sebagai otoritas yang memberlakukan aturan
Yang memegang kendali atau kontrol dalam menutup kepalan tangan adalah diri kita sendiri,apakah kita membuka atau menutup kepalan tangan kita
Koneksi antar materi modul 1 guru penggerak, restitusi, disiplin positif
Keyakinan kelas yang diyakini oleh murid diharapkan dapat menciptakan kelas impian hingga berkembang menjadi budaya positif di sekolah.
Guru harus mampu menciptakan/mengkondisikan lingkungan belajar yang menyenangkan bagi murid.
Disiplin positif merupakan proses pembelajaran yang panjang bagi murid di sekolah. Karena dalam penerapannya butuh proses yang panjang.
Disiplin positif tercipta untuk menanamkan motivasi yang ketiga pada teori motivasi
Budaya positif di sekolah adalah nilai-nilai, keyakinan-keyakinan, dan kebiasaan - kebiasaan di sekolah yang berpihak pada siswa
Budaya positif atau Disiplin positif tidak harus ada hukuman, atau bisa tanpa hukuman dengan cara membuat aturannya secara bersama sama
Menerapkan aturan dan disiplin di sekolah memiliki tantangan yang tidak mudah, guru perlu sabar dan berikut mengembangkan disiplin diri pada anak
“Memukul anak berarti mengganggu proses belajar” ,yang dikemukakan Katharine C. Kersey. Saat memukul anak, ia akan berhenti untuk sementara dan kita
