Apa yang pertama kali terlintas di pikiran kita ketika mendengar kata disiplin? Apakah disiplin itu sama dengan hukuman?
Penerapan Budaya Positif pada Pendidikan Guru Penggerak merupakan sebuah langkah maju dalam dunia pendidikan.
Peranan pendidikan dalam membentuk generasi masa depan tentu memegang peranan yang sangat besar.
Dengan budaya positif, guru mampu mendengar dengan hati suara siswa dan siswa pun akan memberi hatinya dengan senang.
Sebagai seorang Guru SMPK Santa Maria Tulungagung, peran saya sangat penting dalam menciptakan budaya positif di lingkungan sekolah.
Keseharian saya mencerminkan budaya positif melalui teladan dan rasa tanggung jawab atas perilaku murid.
Apa benar paksa dulu nanti terbiasa? Minat dan bakat anak itu alami atau dipaksa?
Menginspirasi Murid melalui Disiplin Positif, Keteladanan Guru dalam Menumbuhkan Motivasi IntrinsikKeteladanan bukan hanya tentang memberi
Mendisiplinkan rambut siswa tidak harus berbentuk hukuman, seharusnya dapat menjadi proses penyadaran yang bermanfaat.
Ada 5 macam-macam disiplin didalam belajar supaya setiap orang yang dapat membacanya,itu hidup akan tertib, taat, dan (kepatuhan) kepada peraturannya
Disiplin positif akan menjadi jalan ke depan untuk meningkatkan prestasi di SMPN 52 Jakarta
KEEFEKTIFAN BEHAVIOR CONTRACT UNTUKMENGURANGI PERILAKU TERLAMBAT PESERTA DIDIKDI SMA
Artikel aksi nyata terkait diseminasi budaya positif yang dilakukan oleh calon guru penggerak
Pendidikan Karakter dalam Upaya Mendisiplinkan Siswa
Penerapan budaya positif di lingkungan sekolah dapat memberikan dampak positif kepada siswa yaitu dapat membentuk karakter yang akan bermanfaat
Refleksi Materi Modul Budaya Positif Program Guru Penggerak
Disiplin positif membantu mewujudkan karakter murid sesuai profil pelajar pancasila
Budaya Positif adalah bentuk nyata dalam menerpakan disiplin di satuan pendidikan. Keyakinan kelas dan praktik segitiga restitusi perlu diimplementasi
Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.4 Budaya Positif
Sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga sebagai tempat membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut,
