Orangutan yang diselamatkan tersebut merupakan orangutan yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu
Aku mau berpikir seperti John Calvin. Aku berlaku tidak ubahnya ibarat Jacob Armenius. Yesus Kristus semakin di depan!
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan ketika Tenang. Semoga bermanfaat.
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan ketika Senang. Semoga bermanfaat.
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan tatkala Ada Suara. Semoga bermanfaat.
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan tatkala Ada Lentera. Semoga bermanfaat.
Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan tatkala Bijak Bicara. Semoga bermanfaat.
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan Sebab Jauhi Maksiat. Semoga bermanfaat.
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan sebab Cermat Melihat. Semoga bermanfaat.
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan karena Berperilaku Sabar. Semoga bermanfaat.
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan, khususnya tentang Diselamatkan karena Hikmat Mendengar. Semoga bermanfaat.
Puisi yang sangat sederhana yang memuat sembilan rincian judul puisi tentang Diselamatkan. Semoga bermanfaat.
Warung kelontong sudah banyak kita temui di mana saja. Warung kelontong merupakan salah satu pilihan usaha para ibu rumah tangga karena simpel
Para pembaca yang budiman, jika suatu saat anda diberi kesempatan hidup yang kedua,&
PenyelamatPenolongPenderitaPahlawanKau merisaukan orang lainKau menyelamatkan orang lainKau menolong orang lainHingga kau lupakanDirimu juga kesusahan
[caption id="attachment_333190" align="aligncenter" width="670" caption="http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2014/02/11/319829/9
Suatu hari diriku duduk termenung si kursi plastik samping rumah sambil menikmati angin sore sepulang kerja. Pikiranku melayang jauh mengingat nasib
