Crita iki nyritakake lelakone Putri Ong Tien, putri Kaisar Hongxi saka Dinasti Ming, sing ninggalake kemewahan kraton Cina kanggo golek tentrem sejati
Warisan seni Dinasti Ming yang terlupakan, dijual oleh pewaris yang serakah, menyisakan ironi yang menyedihkan.
Dinasti Ming Menjadi salah satu priode paling Makmur dalam Sejarah beradaban Tiongkok.Kemajuan dinasti Ming Ditandai dalam kemajuan Perdagangan
"Nostradamus Tiongkok Ilahi" ini dikenal karena ramalannya yang banyak memprediksi peristiwa penting dalam sejarah dan masa depan Tiongkok
Zheng He adalah seorang penjelajah besar dalam sejarah yang menunjukkan kepada dunia bahwa Tiongkok adalah sebuah negara yang kuat dan maju.
Makam Tian Yi dikenal sebagai satu-satunya mausoleum kasim di Tiongkok, dan terkenal dengan pahatan batu Dinasti Ming yang sangat indah.
Hampir satu abad sebelum penjelajahan Eropa, penjelajah Asia bernama Laksamana Cheng-Ho telah memimpin tujuh ekspedisi mengunjungi puluhan negeri.
Sejarah mangkuk ini sudah ada di negeri leluhurnya sejak zaman Dinasti Ming, atau sekitar lima abad lalu.
Selain Tahun Baru Imlek dan Festival Kue Bulan, ajang reuni keluarga pada masyarakat Tionghoa juga dilakukan saat perayaan Ceng Beng.
Pada hampir setiap peradaban kita selalu menemukan praktik pengorbanan serta persembahan. Arkeolog menemukan bukti bahwa pada zaman dinasti Shang (160
Kota Terlarang (The Forbidden City) atau dalam bahasa Mandarin disebut gugong adalah keraton atau istana kekaisaran Tiongkok periode dinasti Ming
Menjelang akhir masa kedinastian Yuan terjadi wabah dan kelaparan di Tiongkok Timur. Di tengah kelaparan tersebut, Zhu Yuan Zhang () lahir. Keti