"Ah sudahlah, menyesali segala peristiwa yang terjadi belum tentu mampu mengembalikan Ibuku, lebih baik aku segera mandi karena malam ini calon suamik
"Apa yang kamu lakukan benar Dek, sudah jangan menangis!" ucapan kakakku justru semakin membuat tangisku menjadi. Aku tak mampu memejamkan mata malam
~Sebelumnya~ Namun kebahagiaanku tak berlangsung lama dan bergantikan nestapa yang tak kunjung usai. Dan itu semua disebabkan oleh Ibuku, dia menghan
~Sebelumnya~ Keadaan menjadi gelap, aku lemas. Dan entahlah…. Tiba-tiba kumerasa pipiku ditepuk oleh seseorang,"Santi…Santi bangun Nak, tak ingink
Pernikahanku hanya tinggal menghitung hari. Ini sebuah keputusan yang tak mudah untuk diambil. Saat mengingat setiap lembar kehidupanku, air mata tak