Aku terdiam menatap grafik layar monitor. Turun naik seperti lidah gergaji. Pucuknya tajam seperti tombak. Siap menghunus. Tanpa perduli hembusan udar
tik tak tik tak tik tak berdetak serupa palu godam mengetuk otak pagiku kali ini ingin aku lempar sekotak jam yang menempel pada dinding usang kamar