Selamat mencari pekerjaan, mencari duit, mencari pengalaman, sambil tidak lupa melengkapi diri dengan skill-skill yang bermutu.
Di SMA Negeri 1 Metro, Lampung, program Galeri Investasi Edukasi diluncurkan sebagai bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN)
Membaca atau mendengar kalimat "susahnya mencari pekerjaan" membuat saya kembali teringat kisah yang pernah saya alami 24 tahun yang lalu.
Mencari kerja di era sekarang bukan lagi soal mau atau tidak, tapi soal bisa atau tidak.
#Desperate dan konsep Purple Cow di LinkedIn menciptakan perdebatan tentang strategi pencarian kerja. Apakah ini solusi cerdas atau justru merugikan?
Tagar #Desperate di LinkedIn mencerminkan keputusasaan Gen Z mencari kerja. Apakah ini strategi yang efektif atau justru memberikan kesan negatif?
Tagar #Desperate di LinkedIn mencerminkan frustrasi pencari kerja muda di tengah kondisi pasar yang ketat. Apakah kita terjebak dalam keputusasaan?
Susah mencari pekerjaan? jangan takut, masih ada beberapa alternatif mencari penghasilan
Dalam tulisan ini, kita akan coba mengupas isu ini lebih dalam dan melihat bagaimana pemerintahan Prabowo-Gibran dapat berperan dalam mencari solusi.
Ini solusi cari duit di zamannya sulit cari kerja. Di mana tidak sedikit pencari kerja putus asa dan memasang #desperate di LinkedIn.
Putus asa yang berlebihan akan merugikan diri sendiri. Tak ada yang bisa menolong selain diri sendiri
Fenomena Gen Z menggunakan tagar "desperate" di LinkedIn bisa dilihat sebagai bentuk ekspresi dari berbagai tekanan dan tantangan yang mereka hadapi d
Benarkah tagar #desperate dapat menarik perhatian para rekruter atau atau justru menjadi bumerang bagi pencari kerja karena menampilkan keputusasaan?
Ekspektasi terhadap dunia kerja sering menjebak generasi muda dalam dilema. Bagaimana solusi terbaik untuk terhindar dari hal tersebut?
Fenomena #Desperate mencerminkan tantangan pencari kerja muda dan membuka diskusi tentang keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja global saat ini.
Tren #Desperate di LinkedIn oleh Generasi Z adalah cerminan dari perubahan mendasar dalam cara pencari kerja berinteraksi dengan perusahaan.
Merespon maraknya tagar #desperate di dunia kerja, anak muda di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menemukan pekerjaan
Tagar #desperate di LinkdIn merupakan cerminan dari permasalahan yang lebih luas dalam dunia kerja saat ini dan perlu penanganan serius
Meskipun gerakan #desperate tampaknya diwarnai oleh rasa putus asa, kita juga dapat melihat adanya elemen solidaritas yang kuat di dalamnya.
Open to Work tidak berarti hanya menunggu hujan dari langit atau berharap durian runtuh